Page 4 - kegiatan 2 auditori fix_Neat
P. 4
̅̅̅
2
diberikan oleh persamaan, = 0 ( 2 + 2 + ⋯ + 2 ) = 0
3 1 2 3
dengan adalah rata-rata kuadrat kelajuan partikel pada sumbu X.
2
Dalam gas, molekul-molekul bergerak ke segala arah dalam tiga dimensi.
Setiap molekul bergerak secara acak dengan kelajuan tetap, maka rata-
rata kuadrat kelajuan pada arah X, Y, dan Z adalah,
̅̅̅ ̅̅̅ ̅̅̅ (17)
2
2
= =
2
̅̅̅
Dari resultan rata-rata kuadrat kecepatan diperoleh persamaan,
2
̅̅̅
̅̅̅
̅̅̅
̅̅̅
̅̅̅
= + + = 3 (18)
2
2
2
2
2
1
sehingga = . Dengan demikian nilai tekanan untuk N molekul gas
2
2
3
adalah,
̅̅̅̅
1
2
̅̅̅
̅̅̅̅
0
2
= 1 . 2 = . . = (19)
0
3 3 3 3
̅̅̅
Dengan P tekanan gas (Pa), massa sebuah molekul (kg), rata-
2
0
2
rata kuadrat kelajuan (m /s ), dan = kerapatan molekul
2
2.3. Energi Kinetik Gas Ideal
Energi kinetik gas ideal disebabkan oleh adanya gerakan partikel gas
di dalam suatu ruangan. Gas selalu bergerak dengan kecepatan tertentu
yang berpengaruh terhadap energi kinetik gas. Energi kinetik gas ideal
dirumuskan dari persamaan (14) dan (18), sehingga didapatkan,
3
̅̅̅̅
2
= sehingga = (20)
̅̅̅̅
3 2
Dengan energi kinetik rata-rata (joule), k adalah konstanta Boltzman
̅̅̅̅
(1,38 10- J/K), dan T adalah suhu (K).
23
4

