Page 13 - E-BOOK AUVIS
P. 13
Kesadaran tentang kebinekaan, harus dilanjutkan oleh kehendak untuk mengenali yang
lain. Selain itu, berkenalan dengan identitas lain di luar dirinya merupakan cara terbaik saat
kita hidup dengan mereka yang berbeda. Menghargai keragaman adalah salah satu bentuk
ketaatan kita pada hukum alam. Bersumber dari buku Kurikulum Merdeka, menyadari dan
menghormati keragaman, tak hanya sebagai cara mengenali sesama tetapi juga
memuliakan ciptaan-Nya.
Indonesia adalah negara yang memiliki dua identitas sekaligus, yaitu bersifat primodial
dan bersifat nasional. Identitas bersifat primodial atau jati diri berkaitan dengan etnis, suku,
agama, dan bahasa. Sedangkan bersifat nasional bersama-sama memiliki satu warna, satu
identitas. Dengan demikian keunikan Indonesia terletak pada keragaman sekaligus
kesatuannya.
Dalam setiap upaya pengenalan, ada tujuan mulia yang tersimpan di dalamnya, yaitu
menghargai setiap budaya, religi, suku, serta bahasa sebagai identitas khas dan unik yang
melekat pada diri manusia.
2. Menghargai Keragaman Identitas
Indonesia adalah negara dengan keragaman budaya, etnis, suku dan bahasa. Karena
banyak keragaman inilah ditemukannya perbedaan-perbedaan seperti tampilan fisik,
bahasa yang dituturkan dan adat yang berbeda dari satu dengan yang lainnya.
Sikap menghargai dan menghormati keragaman identitas bangsa Indonesia dapat
diterapkan dengan berbagai cara sebagai berikut.
1. Menghormati orang lain yang berbeda suku, ras, dan agama.
2. Saling menghormati, menghargai, dan membina kerukunan antarmasyarakat.
3. Lebih mementingkan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi atau
golongan.
4. Tidak mengedepankan sikap fanatisme kepada suku sendiri.
5. Mempelajari budaya dan suku lain dan memperkenalkannya kepada masyarakat dunia.
6. Turut memajukan pergaulan untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.
7. Tidak membeda-bedakan orang berdasarkan suku, ras, agama, dan antargolongan atau
SARA.
8. Ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan
13