Page 79 - Modul Kessy Minanda Putri
P. 79
Penerapan Konsep Kimia Dalam Pengelolaan Lingkungan Dan
Fenomena Pemanasan Global
FFE
Orientasi Terhadap Masalah
Dilansir HSE.gov.uk, Gas karbon dioksida (CO2) secara alami ada di Bumi, persentasenya
sekitar 0,037% dari udara yang kita hirup sehari-hari. Dalam konsentrasi yang kecil gas CO2 tidak
berwarna maupun berbau dan jika dalam suhu ruang tidak membahayakan. Namun, bila terpapar
udara dengan konsentrasi CO2 tinggi, maka dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan hilang
kesadaran. Emisi karbon sendiri adalah proses pelepasan gas CO2 ke atmosfer, baik yang terjadi
secara alami maupun akibat aktivitas manusia seperti penggunaan energi, industri, hingga
penggundulan hutan. Beberapa dampak emisi karbon terhadap lingkungan yaitu menyebabkan
pemanasan global dan memicu perubahan iklim. Akibatnya, terjadi cuaca ekstrem, peningkatan
suhu bumi, peningkata permukaan laut, serta peningkatan risiko kebakaran hutan, dan hujan lebat.
Berdasarkan laporan “Statistical Review of World Energy 2023” milik Energy Institute, pada 2022
Indonesia, total emisi CO2 Indonesia dari proses flaring (pembakaran), proses industri dan gas
metana, dan energi meningkat sebesar 27,73% dan mencapai angka 839,6 juta ton CO2.
Jika emisi CO2 yang dihasilkan dari aktivitas
manusia akan menimbulkan dampak buruk bagi
kesehatan dan lingkungan. Maka apa yang harus
kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
Sehingga pertambahan emisi CO2 dapat teratasi.
65