Page 25 - XII IPS_MODUL SEJARAH PEMINATAN-converted-compressed
P. 25

Modul Sejarah Kelas XII KD 3.1 dan 4.1


                              keputusan yang mengikat berdasarkan suara Mayoritas. Anggota UNCI terdiri  dari:
                              Merle  Cochran  (AS),  Critchley  (Australia),  dan  Harremans  (Belgia).  Tugas  UNCI
                              adalah  membantu  melancarkan  perundingan-perundingan      untuk  mengurus
                              pengembalian  kekuasaan  pemerintah  Republik;  untuk  mengamati  pemilihan  dan
                              berhak  memajukan  usul-usul  mengenai  berbagai  hal  yang  dapat  membantu
                              tercapainya penyelesaian. Indonesia menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September
                              1950.


                       3.  Sikap Belanda terhadap Kemerdekaan Indonesia

                              Belanda merupakan negara yang
                                 menolak     kemerdekaan
                       Indonesia   dan    ingin     merebut
                       kembali      Indonesia.      Peristiwa
                       perebutan kembali ini terjadi pada Agresi
                       Militer Belanda I (1947) dan Agresi
                       MiliterBelanda     II (1948). Berkali-
                       kali Indonesia melakukan kedaulatan
                       Indonesia pada koferensi meja bundar.
                       Hasil konferensi meja bundar  yaitu
                               membagi         wilayah
                       Indonesia  dalam   bentuk   Federasi, RIS
                       (Republik Indonesia Serikat). perundingan
                       dengan Belanda, mulai dari perundingan
                                 linggarjati, perjanjian renville,
                       perjanjian roem- royem dan konferensi
                       meja bundar (KMB). Belanda baru          Gambar : Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh
                       mengakui.                                Belanda
                                                                Sumber : id.wikipedia.org

                                                                                 Pemberian      pengakuan
                                                                                 Belanda kepada RI menjadi
                                                                                 penting bagi kedudukan RI.
                                                                                 Pertama karena Pemerintah
                                                                                 Belanda     selama     ini
                                                                                 menganggap         hanya
                                                                                          menandatangani
                                                                                 penyerahan     kedaulatan
                                                                                 tahun        1949.       Kedua,


                       Pemerintah Belanda belum atau tidak pernah secara resmi menyerahkan kedaulatan kepada
                       Pemerintah  RI.  Belanda  tidak  mengakui  Proklamasi  Kemerdekaan  RI  17  Agustus  1945.
                       Sarjana  hukum  internasional  terkemuka  dan  mantan  pejabat  Kementerian  Luar  Negeri
                       Belanda,  Herman  Burgers,  dalam  tulisannya,  What  Sovereignity  was  Transferred  to  the
                       Republic  of  Indonesia?  (1999),  menegaskan  bahwa  Belanda  tidak  pernah  menyerahkan
                       kedaulatan kepada RI.








                      @2                                                                                20


                         020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan
                         DIKMEN
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30