Page 26 - E-BOOK PDE BERBASIS SFAE
P. 26
c. Api Kelas C
Jenis api kelas C disebabkan oleh instalasi listrik
yang bertegangan seperti motor listrik, generator, kabel-
kabel, saklar, dan peralatan elektronik. Jenis alat pemadam
api yang tepat digunakan untuk jenis api kelas C ini adalah
pemadam jenis karbon dioksida (CO2) dan dry powder.
Gambar 12. Api
Kelas C
Perhatian: petugas kebakaran harus menggunakan sebuah non-
konduktor dari elektrik untuk menghindari kejutan listrik. Jangan sekali-kali
menggunakan air atau alat pemadam dari busa.
d. Api Kelas D
Kenis api kelas D ini disebabkan oleh bahan-bahan
logam mudah terbakar, seperti magnesium, sodium,
potasium, alumunium, dan sebaginya. Untuk memadamkan
api kelas D, diperlukan alat pemadam api ringan khusus.
Gambar 13. Api Kelas D
e. Api Kelas K
Jenis api kelas K disebabkan oleh minyak masak,
seperti minyak sayur dan minyak hewan atau lemak yang
biasanya digunakan dalam dapur masak. Adapun jenis alat
pemadam kebakaran kelas K yang tepat adalah jenis busa
dan jenis karbon dioksida (CO2).
Gambar 14. Api
Kelas K
2. Jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Alat ini hanya berupa alat pemadam api ‘darurat’ dan bukan untuk
memadamkan kebakaran besar. Sebagian besar kebakaran berasal dari api yang
sangat kecil dan masih dapat ditangani dengan menggunakan alat pemadam api
mampu-jinjing pada tahapan seperti itu. Akan tetapi, dalam tahapan mana pun
para pekerja tidak boleh membuat dirinya sendiri beresiko ketika mencoba
15