Page 4 - BAB 1. Sel_Neat
P. 4
A. Pengertian dan Sejarah Penelitian Sel
Sel adalah unit organisasi kehidupan terkecil yang menjadi dasar dalam
arti biologis(menunjukkan aktivitas bersifat hidup).
Kata sel itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke (1635 – 1703) dari kata
cellulaeyang berarti kotak-kotak kosongatau ruang-ruang kosong, setelah ia mengamati
sayatan gabus dari batang Quercus cuber dengan mikroskop.
Ahli yang meneliti sel yaitu TheodorSchwaan (pengamatan sel hewan)
dan JacobSchleiden (ahli botani) menyatakan bahwa tumbuhan dan hewan mempunyai
persamaan, yaitu tubuhnya tersusun oleh sel-sel. Selanjutnya, teori tersebut
dikembangkan menjadi suatu teori bahwa Sel adalah satuan struktural terkecil organisme
hidup.
Sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan protoplasma.Istilah protoplasma pertama
kali dipakai oleh Johannes Purkinje yang merujuk pada dua bagian yaitu sitoplasma
dan nukleoplasma (cairan inti).
Max Schultze menyatakan bahwa protoplasma sebagai dasar fisik kehidupan tidak
hanya bagian dari struktur sel tapi merupakan tempat berlangsungnya proses reaksi
kimiawi kehidupan sehingga muncullah teori yang menyatakan Sel merupakan satuan
fungsional terkecil organisme hidup.
Rudolf Virchow berpendapat bahwa omnis cellula ex cellulae (semua sel berasal dari sel)
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian biomolukuler maka dapat
diketahui pula bahwa di dalam inti terdapat kromosom yang tersusun dari gen-gen
pembawa sifat mahluk hidup. Di dalam sel juga ada materi genetik DNA dan RNA.
Kromosom dapat diturunkan sehingga muncullah teori sel sebagai unit hereditas mahluk
hidup.
3 | P a g e