Page 111 - Renstra ESDM 2021-2026
P. 111
2.4.3.4. Energi
Pelaksanaan sektor energi di Provinsi Kalimantan Selatan
mengacu pada Undang Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang
Energi, dimana sesuai dengan kewenangan provinsi sub urusan
energi baru terbarukan dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 adalah
pada pemanfaatan panas bumi dan pengawasan usaha niaga
bahan bakar nabati (biofuel).
Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan Peraturan
Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Rencana Umum Energi Daerah (RUED). RUED Provinsi
Kalimantan Selatan merupakan rencana pemenuhan kebutuhan
energi sebagai pendukung pembangunan di Provinsi Kalimantan
Selatan dalam kurun waktu 2018 - 2050 dan merupakan pedoman
untuk mengarahkan pengelolaan energi daerah guna mewujudkan
kemandirian energi dan ketahanan energi daerah dalam
mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan di
Kalimantan Selatan.
Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) target
EBT secara nasional pada Tahun 2025 adalah sebesar 23% dan
pada Tahun 2050 sebesar 31%, untuk target pemakaian energi
baru terbarukan di Kalimantan Selatan adalah sebesar 1,42 MTOE
pada Tahun 2025 (19,6% dari total bauran energi primer) dan
5,83 MTOE pada Tahun 2050 (24,7% dari total bauran energi
primer).
Sesuai dengan data pada RUED Kalimantan Selatan proyeksi
kebutuhan dan pasokan energi Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2025 yaitu pemakaian energi primer pada Tahun 2025
diperkirakan sebesar 7,28 MTOE, dengan bauran 34,7% minyak
bumi, 2,6% gas bumi, 43,1% batubara, dan 19,6% energi baru dan
terbarukan.
Renstra Tahun 2021-2026 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan 93