Page 82 - Renstra ESDM 2021-2026
P. 82
sebesar 18.204.131.819,40 m 3 sedangkan cadangan air tanah
pada tahun 2021 adalah sebesar 790.059.320,96196 m . Sehingga
3
realisasi Persentase cadangan air tanah (Aquifer) Tahun 2021
adalah sebesar 4,34% dari target sebesar 4,34%, dan persentase
capaian Persentase cadangan air tanah (Aquifer) pada Tahun 2021
adalah sebesar 100%.
Sasaran Meningkatnya Kepatuhan Pelaku Usaha
Pertambangan
Dalam kegiatan usaha pertambangan diperlukan kepatuhan
terhadap pelaku usaha pertambangan, hal ini akan dapat
meminimalisir lahan terganggu akibat usaha pertambangan.
Untuk mengembalikan lahan terganggu tersebut maka setiap
pelaku usaha pertambangan melakukan pengelolaan lingkungan
dengan melaksanakan reklamasi dan revegetasi. Dalam hal ini
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan
Selatan melakukan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan
evaluasi kegiatan reklamasi dan revegetasi di wilayah usaha
pertambangan.
Pencapaian kinerja untuk indikator Persentase luas lahan
terganggu akibat usaha pertambangan yang di reklamasi dan di
revegetasi (IUP/PKP2B/KK) pada Tahun 2021 sampai dengan
adalah sebesar 79,34% dari target 68,05%, sehingga persentase
capaian luas lahan terganggu akibat usaha pertambangan yang di
reklamasi dan di revegetasi (IUP/PKP2B/KK) pada Tahun 2021
adalah sebesar 116,59%. Persentase luas lahan terganggu akibat
usaha pertambangan yang di reklamasi dan di revegetasi
(IUP/PKP2B/KK) didapatkan dari perbandingan luas lahan
terganggu yang direklamasi dan direvegetasi dengan total luas
lahan terganggu. Adapun total luas lahan terganggu (PKP2B dan
IUP) sebesar 44.252,58 Ha, luas lahan yang direklamasi (PKP2B
dan IUP) sebesar 35.110,71 Ha.
Renstra Tahun 2021-2026 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan 67