Page 88 - Renstra ESDM 2021-2026
P. 88
Berdasarkan Tabel 2.12. tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Indikator kinerja dengan rata-rata capaian kinerja pelayanan
rendah di bawah 90% terdapat pada indikator kinerja
Persentase luas lahan terganggu yang telah direklamasi dan
direvegetasi (IUP) dan Persentase penurunan muka air tanah
dan kualitas air tanah. Adapun penyebab dari belum
maksimalnya pencapaian tersebut antara lain dikarenakan
oleh :
- Adanya perubahan nomenklatur dan kewenangan pada
Tahun 2016 sehingga penyesuaian terhadap indikator
kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Kalimantan Selatan.
- Bertambahnya luasan lahan terganggu terutama lahan
bekas tambang. Luas daerah lahan terganggu bersifat
dinamis, dimana lahan terganggu tersebut masih bersifat
ekonomis pada saat tertentu. Selain itu masih adanya
bukaan tambang yang belum selesai ditambang pada akhir
tahun, sehingga reklamasi dan revegetasi masih belum
dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
- Tingkat penurunan muka air tanah yang terkendali di
akhir RPJMD adalah sebesar 28 meter, sedangkan realisasi
capaian sampai dengan akhir Renstra adalah sebesar
24,21 meter atau sebesar 4,78% dari target 27 meter atau
sebesar 21,74%. Dimana menekan penurunan muka air
tanah ini untuk menjaga lingkungan air tanah yang ada di
wilayah cekungan air tanah, dan hal tersebut merupakan
keberhasilan dari capaian indikator kinerja tersebut
sehingga indikatornya merupakan indikator kinerja
negative atau terbalik. Dimana semakin rendah tingkat
penurunan muka air tanah maka semakin baik kondisi
muka air tanah.
Renstra Tahun 2021-2026 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan 72