Page 38 - BUKU PENDAMPING ELEKTRONIK MATERI TEKS PUISI KELAS X SMA
P. 38
Penampilan pembacaan puisi yang sudah memperhatikan penghayatan/
penjiwaan isi puisi, ekspresi/mimik wajah, gerak tubuh (gestur), lafal/
artikulasi, intonasi, tekanan, jeda, serta irama/tempo dengan baik dan tepat.
Soal Evaluasi
No Jawaban Uraian Pembahasan
1. c. persahabatan Tema puisi tersebut adalah persahabatan karena puisi
tersebut menggambarkan perasaan riang dan hubungan
yang baik antara penulis dengan teman-temannya.
2. c. bahagia Suasana dalam puisi tersebut adalah bahagia karena penulis
merasa riang dan menyatu dengan serasi dengan teman-
temannya.
3. e. menghargai Makna yang terkandung dalam puisi tersebut adalah
seorang teman menghargai seorang teman karena penulis merasa senang
dan bersyukur memiliki teman-teman yang membuat hari-
hari menjadi lebih berwarna.
4. e. mengandung Pada penggalan puisi tersebut, tidak terdapat kata konkret
kata konkret yang menggambarkan objek fisik secara langsung. Kata-kata
yang digunakan lebih bersifat abstrak dan tidak merujuk
pada objek konkret.
5. d. kegelisahan Kata "termangu" pada baris pertama puisi menggambarkan
suasana hati penulis yang lebih condong pada kegelisahan
atau pemikiran yang mendalam.
6. a. Manusia selalu Amanat yang akan disampaikan penulis kepada pembaca
menghadapi ujian melalui puisi tersebut adalah bahwa manusia selalu
yang diberikan menghadapi ujian yang diberikan oleh Tuhan.
oleh Tuhan.
7. b. penuh harapan Penggalan puisi tersebut mencerminkan suatu harapan
yang menyelimuti, terutama dengan menyebutkan bahwa
hari belum petang dan warna senja belum kemerah-
merahan.
8. a. metafora Baris puisi tersebut menggunakan majas metafora karena
warna senja yang belum kemerah-merahan digunakan
sebagai perumpamaan untuk menutup pintu waktu lampau.
9. c. vocal Saat pembacaan puisi, tidak perlu memperhatikan aspek
vocal karena puisi lebih berfokus pada makna dan
pengungkapan perasaan melalui kata-kata.
10. a. hasil karya Kata "sarang" pada baris kedua menggambarkan makna
sebagai hasil karya, dalam hal ini sarang yang dibuat oleh
burung laut.
11. e. penggambaran Bait pertama dan kedua pada puisi tersebut menunjukkan
hubungan penggambaran, di mana penulis menggambarkan
sarang burung laut sebagai tempat diam telur dan tempat
kelahiran anaknya.
12. d. tepi teluk Kata "tubir" pada baris ketiga mengacu pada makna tepi
teluk, yaitu tempat di mana sarang burung laut dibuat.
13. a. personifikasi Majas yang paling dominan digunakan dalam puisi tersebut
adalah personifikasi, yaitu memberikan sifat-sifat manusia
pada objek non-manusia, seperti "CayaMu panas suci".
Buku Pendamping Elektronik Materi Teks Puisi Kelas X SMA | 38