Page 25 - BUKU PENDAMPING BERBASIS E-BOOK MATERI TEKS PUISI KELAS X
        P. 25
     dianggap penting) dan tekanan tempo (cepat lambat pengucapan suku kata atau
                          kata).
                           Setelah  kalian memahami langkah-langkah di atas dalam mendemonstrasikan
                    puisi, dan untuk mendukung cara  pembacaaannya,  kita dapat menggunakan teknik-
                    teknik sebagai berikut.
                       1)  Membaca dalam hati puisi tersebut berulang-ulang.
                       2)  Memberikan ciri pada bagian-bagian tertentu, misalnya tanda jeda. Jeda pendek
                          dengan  tanda  (/)  dan  jeda  panjang  dengan  tanda  (//).  Penjedaan  panjang
                          diberikan pada frasa, sedang penjedaan panjang diberikan pada akhir klausa atau
                          kalimat. Berikut merupakan penanda intonasi dan penanda penghentian (jeda)
                          pada setiap baris dan bait puisi.
                            Tanda            Arti            Tanda                   Arti
                              __     Diucapkan biasa          ###     Suara sangat keras
                               /     Berhenti sebentar         __>    Suara meninggi
                              __/    Berhenti agak lama        <__    Suara merendah
                              //     Berhenti lama              V     Tekanan pendek
                               #     Suara perlahan            VV     Tekanan panjang
                              ##     Suara keras              VVV     Tekanan sangat panjang
                                             Tabel Penanda Penghetian (Jeda)
                       3)  Memahami suasana dan menghayati tema, dan makna puisinya.
                       4)  Menghayati suasana, tema, dan makna puisi untuk mengekspresikan puisi yang
                          kita baca.
                   Membaca Puisi dengan Ekspresif dan Kreatif
                           Metode  dan  teknik  pembacaan  puisi  mencakup  pengaturan  ekspresi/mimik
                    wajah, gerak tubuh (gesture), dan aspek suara (jeda, lafal, intonasi, dan tekanan). Pada
                    dasarnya,  tidak  ada  batasan  gaya  atau  cara  membacakan  puisi.  Gaya  atau  cara
                    pembacaan puisi bergantung pada penafsiran makna dan pilihan masing-masing. Akan
                    tetapi,  secara  umum  ada  beberapa  gaya  yang  sering  ditampilkan  dalam  pembacaan
                    puisi, yaitu sebagai berikut :
                      Pembacaan tekstual, yaitu cara pembacaan yang memiliki ciri membawa teks puisi
                        di tangan. Pembaca sesekali masih melihat teks puisi secara langsung. Cara pembaca
                        an puisi ini dapat divariasikan dengan berbagai gaya atau gerak tubuh, misalnya
                                           Modul Pembelajaran Berbasis E-book Materi Teks Puisi Kelas X SMA | 25
