Page 8 - modul ajar
P. 8
b. Unsur-Unsur
1. Tema
Tema merupakan gagasan atau ide pokok yang mendasari suatu cerita.
Umumnya tema berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Tema menjadi
salah satu penentu cerpen menarik untuk dibaca.
2. Sudut pandang
Sudut pandang berkaitan dengan cara penulis dalam menyampaikan
cerita (penempatan diri). Secara garis besar, sudut pandang dibagi
menjadi tiga, yaitu sudut pandang orang pertama (aku, saya, kami), sudut
pandang orang ketiga (dia, ia, mereka), dan sudut pandang campuran.
Dalam cerpen biasanya menggunakan sudut pandang orang pertama atau
ketiga.
3. Tokoh dan penokohan
Tokoh merupakan pelaku dalam cerita, sedangkan penokohan merupakan
cara pengarang dalam menampilkan tokoh tersebut. Tokoh dibagi menjadi
tiga yaitu tokoh antagonis (menentang), protagonis (mendukung), dan
tritagonis (membantu antagonis maupun protagonis).
4. Latar
Latar atau setting merupakan tempat kejadian peristiwa dalam cerpen
tersebut. Setting juga berkaitan dengan waktu dan suasana. Jadi, dapat
dipahami bahwa latar menjadi dasar dalam peristiwa secara keseluruhan.
5. Alur
Alur adalah rangkaian cerita. Alur dibedakan menjadi tiga, yaitu alur
maju, alur mundur, dan alur campuran. Alur maju menceritakan
peristiwa dari masa lampau maju ke masa kini. Sedangkan, alur mundur
digunakan untuk menceritakan peristiwa masa kini yang mundur ke
masa lampau.
6. Amanat
Amanat merupakan pesan yang terkadung dalam cerita. Setiap cerpen
biasanya membawa pesan moral yang dapat dipelajari oleh pembaca.
Amanat inilah yang menjadikan cerpen memiliki makna kebermanfaatan.