Page 51 - E-Modul Pemrograman Dasar Kelas X RPL_Neat
P. 51
2) Kompleksitas
yaitu antarmuka tidak perlu dibuat atau digunakan lebih dari yang diperlukan.
3) Konsistensi
merupakan atribut yang sangat penting untuk membantu pengguna mengembangkan
mentalitas yang diperlukan dalam pengoperasian sebuah sistem komputer dengan
antarmuka grafis.
4) Observabilitas
yaitu apabila program dapat berfungsi secara benar akan tampak sederhana bagi
pengguna, meskipun sesungguhnya pengolahan internalnya sangat rumit.
5) Umpan balik
yaitu program bisa memberikan umpan balik yang dapat berupa pesan tentang apa yang
dikerjakan komputer serta statusnya saat itu. Contohnya jika terjadi suatu kesalahan
komputasi, program akan menampilkan suatu pesan kesalahan (error message) yang
sesuai.
6) Kontrolabilitas
yaitu sistem selalu berada di bawah kontrol pengguna.
Perangkat lunak atau suatu program aplikasi yang cara pengoperasiannya
menyajikan suatu tampilan antarmuka yang berbentuk grafis biasa disebut dengan
perangkat lunak berbasis Graphical User Interface (GUI). Sebagai contoh perangkat lunak
bahasa pemrograman Microsoft Visual C# yang merupakan bagian dari suatu perangkat
lunak Microsoft Visual Studio.
GUI dibangun dari kontrol-kontrol GUI (yang kadang-kadang disebut sebagai suatu
komponen atau widget). Kontrol GUI adalah objek yang bisa menampilkan informasi di
layar atau memungkinkan pengguna berinteraksi dengan aplikasi melalui mouse, keyboard,
atau lainnya yang berbentuk input (seperti perintah suara). Beberapa kontrol GUI yang
umum dicantumkan di dalam tab yang bernama Toolbox.
Toolbox adalah bagian yang berguna sebagai tempat meletakkan objek-objek yang
menjadi alat untuk melakukan pemrograman. Dalam istilah pemrograman berorientasi
objek yang dimaksud dengan alat adalah sebuah class. Objek-objek yang tersedia pada
Visual Studio khususnya pada pemrograman C# cukup banyak, seperti textbox, button,
grid, dan progress bar. Cara memunculkan toolbox yaitu klik menu View Other
Windows Toolbox.
41