Page 19 - MODUL TEMA "UDARA YANG SEHAT"
P. 19
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Manusia
Pernahkah kamu berada di jalan raya yang padat kendaraan? Apa yang terjadi
jika kamu menghirup asap ataupun debu dari kendaraan tersebut? Pasti kamu akan
bersin ataupun batuk karena debu tersebut.
Secara fisik, debu akan memberikan dampak pada saluran pernapasan manusia.
Dampak yang terjadi mulai dari bersin-bersin, batuk, penumpukan debu di sepanjang
saluran pernapasan. Dampak debu terhadap kesehatan sangat ditentukan oleh ukuran
partikel serta bahan kimia yang dikandungnya. Semakin kecil diameternya, maka
semakin dalamlah debu tersebut masuk sampai ke saluran pernapasan (Prabowo dan
Muslim, 2018).
Gas-gas apa saja yang dapat mengganggu kesehatan akibat pencemaran udara
tersebut? Berikut penjelasannya:
Karbon Monoksida (CO)
Karbon Monoksida dapat berikatan dengan hemoglobin dalam tubuh. Tanda
dan gejala keracunan gas karbon monoksida (CO) bervariasi tergantung
banyaknya kadar dalam darah. Seseorang yang keracunan karbon monoksida
(CO) akan mengalami gejala sakit kepala, pusing, lemah, mual muntah diikuti
dengan penurunan denyut nadi dan frekuensi pernapasan (Faroqi, 2016).
Sulfur Dioksida (SO ) Nitrogen Dioksida (NO )
2
2
SO 2 dianggap polutan yang berbahaya bagi Jika NO bertemu dengan uap
2
kesehatan, jika SO 2 ini menjadi asam maka air di udara atau di dalam
akan menimbulkan gangguan pada selaput tubuh manusia akan
lender hidung, tenggorokan, saluran membentuk HNO 3 yang amat
pernapasan, hingga ke paru. SO 2 cukup merusak tubuh, karena itulah
berbahaya bagi manusia yang terkontak dengan NO 2 akan terasa pedih jika
pencemar tersebut (Suyono, 2013). SO sangat mengenai mata, hidung, saluran
2
berpengaruh bagi kesehatan manusia, jika napas, dan jantung.
konsentrasi SO 2 naik maka pernapasan mulai Konsentrasi tinggi dapat
terganggu, karena itu kadar SO harus dicek menyebabkan kematian
2
secara berkala (Sastrawijaya, 2009). (Sastrawijaya, 2009).
15