Page 6 - Refleksi Terbimbing- Budaya Positif_Neat
P. 6

5. Seberapa penting
                  mempelajari topik


                modul ini bagi anda                                Sangat penting karena
                    sebagai seorang                              saya sebagai individu dan


                  individu dan anda                               pemimpin pembelajaran
                                                                harus mampu memahami
                    sebagai seorang
                                                                 cara menciptakan budaya
                         pemimpin
                                                                           positif untuk
                     pembelajaran?
                                                                mengembangkan karakter
                                                                   baik bagi peserta didik.

                                                                  Dengan mengetahui dan

                                                                  mempraktikkan budaya

                    6. Apa yang bisa                                 positif di lingkungan
                                                                      sekolah diharapkan
                anda lakukan untuk
                                                                   stigma: tidak ada murid
                         membuat
                                                                  bodoh atau murid nakal,
                 dampak/perbedaan
                                                                   yang ada adalah murid
                 di lingkungan anda                              yang belum ketemu guru

                      setelah anda                               yang tepat" bisa terwujud

                mempelajari modul

                               ini?










                                            Saya mulai menerapkan budaya

                                           positif dengan konsep perubahan

                                        paradigma stimulus respon menjadi

                                            posisi kontrol guru, menerapkan

                                           keyakinan kelas, bijaksana dalam

                                           melayani kebutuhan dasar siswa,

                                            dan melakukan segitiga restitusi
   1   2   3   4   5   6   7