Page 13 - EBOOK SISTEM TATA SURYA (IPA KELAS VI SD)
P. 13

Ada dua paham yang berhubungan dengan tata surya, yaitu

   paham geosentris dan paham heliosentris. Paham geosentris
   dikembangkan  oleh  Claudius  Ptolemaeus  (Ptolemy)  sekitar

   tahun 150 T.M. Menurut paham geosentris, bumi merupakan

   pusat  dari  jagad  raya.  Bulan  berputar  mengelilingi  bumi

   dengan  orbit  yang  paling  dekat,  sementara  bintang-bintang

   terletak pada bulatan angkasa yang besar dan berputar pada

   orbit yang paling jauh.



                                                               Paham  geosentris  bertahan
                                                               hingga  abad  ke-16.  Baru

                                                               pada  sekitar  tahun  1543

                                                               terjadi revolusi ilmiah besar-

                                                               besaran yang dilakukan oleh

                                                               Copernicus.                      Copernicus
                                                               menggantikan                              paham

                                                               geosentris                  denganpaham

                                                               baru          yangdisebut                 paham

                                                               heliosentris.


   Menurut  paham  heliosentris,  yang  menjadi  pusat  jagat  raya
   bukanlah  bumi,  melainkan  matahari.  Matahari  berada  pada

   pusat  alam  semesta,  sedangkan  bumi  beserta  planet-planet
   yang  lainnya  bergerak  mengelilingi  matahari  pada  orbitnya

   masing-masing. Paham heliosentris mendapat dukungan dari

   Kepler.
   Pada tahun 1609 Kepler mendukung gagasan tersebut dengan

   mengemukakan  tiga  hukumnya  yang  selain  menyebutkan
   bahwa  matahari  sebagai  pusat  dari  tata  surya,  juga

   memperbaiki  orbit  planet  menjadi  elips.  Pada  tahun  yang
   sama  Galileo  menemukan  teleskop.  Melalui  pengamatan

   dengan teleskop Ia menarik kesimpulan bahwa yang menjadi
   pusat tata surya bukan bumi, melainkan matahari.




  E-Book        Ilmu Pengetahuan Alam                                                                            6
                                                                   SD/MI Kelas VI Semester 2
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18