Page 29 - MODUL TEKS LHO (1)
P. 29
Kepulauan Riau
Siput
Gonggong
Kulineran Melayu
Gonggong adalah sejenis siput laut yang
menjadi salah satu makanan khas Batam,
Indonesia. Siput ini biasanya hidup di perairan
dangkal, terutama di sekitar wilayah pesisir.
Gonggong memiliki cangkang yang keras dan
berbentuk kerucut dengan warna yang bervariasi
antara abu-abu hingga cokelat kehitaman.
Di Batam, gonggong sering disantap
sebagai hidangan laut yang lezat dan populer di
kalangan penduduk setempat. Proses persiapan
gonggong dimulai dengan membersihkan siput
tersebut dari kotoran dan bahan-bahan lainnya.
Setelah itu, gonggong biasanya direbus atau
dikukus hingga matang. Kadang-kadang,
gonggong juga dipanggang atau digoreng untuk
memberikan tekstur dan rasa yang berbeda
Sumber :Tribun Batam
Salah satu cara populer untuk menyajikan gonggong adalah dengan mencampurnya dengan
bumbu sambal pedas yang khas. Bumbu sambal ini terbuat dari campuran cabai, bawang merah,
bawang putih, tomat, dan rempah-rempah lainnya yang kemudian dihaluskan dan dimasak bersama
gonggong. Gonggong yang telah dimasak dengan bumbu ini biasanya disajikan dalam keadaan
panas sebagai hidangan utama atau sebagai camilan yang nikmat. Meskipun memiliki rasa yang
lezat dan tekstur yang kenyal, gonggong juga dikenal memiliki nilai gizi yang tinggi. Siput ini kaya
akan protein, mineral, dan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, gonggong
juga dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dan menjaga kesehatan tulang. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Batam, mencicipi gonggong
merupakan pengalaman kuliner yang unik dan tidak boleh dilewatkan. Gonggong tidak hanya
merupakan hidangan lezat, tetapi juga merupakan bagian dari kekayaan kuliner dan budaya lokal
yang patut dijaga dan dilestarikan.
20