Page 25 - E-LKPD SETS & LITERASI SAINS
P. 25
4
Gambar 2.3 Rangkaian percobaan sederhana, Sumber : dok. pribadi
Cara Kerja :
1. Rangkailah susunan botol sesuai dengan gambar
2. Siapkan air limbah deterjen pengenceran 20% (200 ml air limbah + 800 ml air PAM)
sebanyak 2 kali pengulangan dan kontrol
3. Setelah itu ukur Padatan Terlarut awal (Total Suspended Solid) dengan cara :
a. Mengambil sampel air limbah detergen pengenceran 20% sebanyak 1L.
b. Mengukur berat awal kertas saring
c. Menuangkan sampel air limbah detergen kedalam botol 1 dengan
menggunakan corong kaca yang dilapisi dengan kertas saring
d. Mengeringkan kertas saring
e. Mengukur berat akhir kertas saring setelah perlakuan dengan
menggunakan neraca
f. TSS awal = berat kertas saring awal – berat kertas saring akhir
4. Lalu ukur pH awal menggunakan pH meter
5. Alirkan air dari botol 1 ke botol 2 dan pastikan endapan tidak tercampur
6. Lalu masukkan enceng gondog ke dalam botol 2 dan tunggu selama 24 jam
7. Setelah itu ukur Padatan Terlarut akhir (TSS akhir) dengan cara :
a. Mengambil air limbah hasil fitoremediasi dari botol 2
b. Mengukur berat awal kertas saring
c. Menuangkan sampel air limbah hasil fitoremediasi kedalam botol akua
dengan menggunakan corong kaca yang dilapisi dengan kertas saring
d. Mengeringkan kertas saring
e. Mengukur berat akhir kertas saring setelah perlakuan dengan
menggunakan neraca
f. TSS akhir = berat kertas saring awal – berat kertas saring akhir
8. Lalu ukur pH akhir air limbah hasil fitoremediasi menggunakan pH meter
9. Lakukan tiap prosedur percobaan sebanyak 2 kali pengulangan dan juga pada botol
kontrol
10. Tulis data yang diperoleh pada Tabel 1.
E-LKPD SETS & LITERASI SAINS, Pengolahan Limbah

