Page 14 - EMODUL CONTEXTUAL TEACHING KELAS 5
P. 14

.





                       Air Terjun ini dilihat pertama kali oleh penjelajah Ernesto de Santa Cruz pada abad 20-

               an.  Namun  air  terjun  ini  tidak  dikenal  dunia  hingga  ditemukan  secara  tidak  sengaja  oleh

               penerbang Amerika, James Crawford Angel pada tahun 1936. Awalnya ia  hanya terbang di atas
               sebuah gunung tunggal untuk mencari emas. Ketika mencoba mendaratkan pesawat, ia terjebak di

               daerah  hutan  berawa  diatas  gunung  dan  ia  melihat  air  terjun  mengesankan  yang  terjun  ribuan
               kaki dibawah. Pemerintah Venezuela pun menamai air terjun tersebut sesuai dengan penemunya,

               Angel.

                       Ada fenomena unik yang membuat air terjun ini menjadi atraksi wisata paling populer di
               Venezuela.  Saat  musim  panas  tiba,  volume  air  akan  menurun  dan  membuat  airnya  cepat  habis

               serta  membias  sebelum  mencapai  dasar  tebing.  Masyarakat  sekitar  menyebutnya  sebagai

               fenomena  “Falls  of  the  deepest  place”  atau  fenomena  jatuh  ke  tempat  terdalam.


               Lalu bagaimana proses terbentuknya air terjun?
                   1.  Saat sungai baru terbentuk, saluran sungai pada tempat-tempat tertentu akan mengalami

                       penyempitan dan erosi. Khususnya pada jalur yang memiliki lapisan tanah yang keras, maka
                       akan terjadi resistensi. Kemudian erosi akan terjadi dan bergerak secara perlahan

                   2.  Akibat  erosi  tersebut,  peningkatan  kecepatan  air  di  tepi  sungai  bergerak  bersama

                       berbagai  materi  yang  dibawanya  dari  palung  sungai.  Aliran  air  sungai  tersebut  juga
                       membentuk pusaran air yang semakin memperbesar kapasitas erosinya.

                   3.  Kejadian di atas yang berlangsung secara terus-menerus akan menyebabkan meningkatnya

                       kecepatan  air  sungai  dan  membentuk  arus  yeng  lebih  cepat  ke  arah  dasar  sungai.
                       Akibatnya, tanah yang tergerus erosi akan membentuk ngarai atau jurang pada tempat-

                       tempat  tertentu.  Semakin  lama,  jurang  tersebut  semakin  dalam  dan  terbentuklah  air

                       terjun.
                   4.  Semakin tinggi tebing yang dilalui air sungai, semakin kuat pula tekanan yang dihasilkan

                       air terhadap dasar tebing tersebut. Akibatnya, semakin cepat pula peningkatan tebing air
                       terjun tersebut.
















          7    E-modul Kelas 5 : Manusia dan Lingkungan
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19