Page 24 - EMODUL CONTEXTUAL TEACHING KELAS 5
P. 24
.
Ayo Membaca
Rumah Betang Uluk Palin
Rumah betang (rumah panjang) uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Rumah betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik rumah.
Menurut data pada tahun 2007, rumah betanguluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri
atas sekitar 130 kepala keluarga. Tidak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini
pertama kali dibangun. Namun, diperkirakan rumah ini pertama kali didirikan oleh komunitas
Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an. Kemudian, rumah betangini pernah diperbaiki pada 1940-
an karena kebakaran. Rumah betang ini juga telah tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan
dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat erosi.
Dalam tradisi Dayak, rumah betang—dan hutan—adalah pusat sekaligus bagian terpenting
semesta kehidupan. Seperti jika kita mengucapkan kata “kampung”, “pulang”, “rumah”; rumah
betanglah yang diingat oleh masyarakat Dayak. Bagi mereka, rumah betang juga merupakan
pemersatu. Di sanalah mereka berkerabat dan bertradisi. Di rumah betanglah tradisi Dayak
terpelihara. Rumah betang adalah kekayaan budaya Indonesia.
Namun, pada Sabtu 13 September 2014 malam rumah betanguluk palinterbakar. Tidak
ada yang tersisa dari rumah betang yang terpanjang dan tertua di seantero Kalimantan itu.
Masyarakat bersedih karena kehilangan tempat tinggal. Lebih dari itu, masyarakat Kalimantan
bersedih karena rumah betanguluk palin merupakan cagar budaya yang sangat penting.
(Sumber: nationalgeographic.co.id)
17 E-modul Kelas 5 : Manusia dan Lingkungan