Page 22 - kegiatan 1 auditori fix_Neat
P. 22

2.3. Hukum Gay Lussac


                       Hukum ini dirumuskan oleh ahli kimia Prancis bernama Joseph Gay-

               Lussac pada tahun 1808. Itulah mengapa, hukum ini dinamakan hukum

               Gay Lussac, sesuai dengan nama pencetusnya. Gay-Lussac mengamati

               perubahan         tekanan      gas      jika    suhunya       diubah-ubah         dengan

               mempertahankan volume gas agar tetapHukum Gay Lussac juga dikenal

               dengan sebutan hukum perbandingan volume dan hanya berlaku pada


               reaksi  yang  melibatkan  zat  dalam  bentuk  gas.  Jadi,  reaksi  yang

               melibatkan zat dalam bentuk padat dan cair tidak dapat menggunakan

               hukum ini.


                  Bunyi Hukum Gay-Lussac

                  “Tekanan dari suatu massa gas berbanding lurus dengan suhu mutlak

                  gas, ketika volume dipertahankan konstan.


                        = Konstan    (5)             Keterangan:
                                                                           2
                                                     P = tekanan (N/m )
                             Atau                    T = suhu mutlak (K)
                      1    =             (6)         P1 = tekanan pada keadaan 1 (N/m )
                             
                                                                                                 2
                            2
                      1       2                      T1 = suhu pada keadaan 1 (K)

                                                     P2 = tekanan pada keadaan 2 (N/m )
                                                                                                 3
                                                     T2 = suhu mutlak pada keadaan 2 (K)
               Grafik Hukum Gay Lussac



















                                                                                                       30
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27