Page 4 - Modul Belajar Fonologi Materi Klasifikasi Bunyi bahasa Indonesia
        P. 4
     Pengembangan modul belajar fonologi materi klasifikasi bunyi bahasa
                   Indonesia ini dilatar belakangi oleh hasil angket dari beberapa mahasiswa dan
                   wawancara dosen pengampu mata kuliah fonologi terkait penggunaan modul belajar
                   berbasis digital sebagai media penunjang pembelajaran. Dari hasil tersebut diketahui
                   penggunaan modul berbasis digital khususnya modul belajar fonologi materi
                   klasifikasi bunyi bahasa Indonesia, jarang sekali digunakan.
                          Kekurangan reverensi belajar menjadi kendala mahasiswa saat ini. Dalam
                   konteks pemahaman terhadap materi mahasiswa sangat kesulitan untuk membedakan
                   dan mengidentifikasi bentuk-bentuk bunyi bahasa. Mengingat pembelajaran fonologi
                   membahas terkait bunyi, otomatis bentuk konkretnya juga harus dijelaskan secara
                   langsung dalam bentuk pelafalan bunyi-bunyi bahasa. Dalam pembelajaran fonologi
                   materi klasifikasi bunyi bahasa Indonesia, ditemukan kesulitan-kesulitan yang dialami
                   mahasiswa karena harus mencari bahan pembelajaran secara konvensional. Hal
                   tersebut tidak sejalan dengan adanya perkembangan revolusi industri 4.0 yang
                   menuntut pembaruan dengan menggantikan sumber konvensional menjadi digital.
                   Oleh sebab itu, penulis menyusun modul belajar fonologi materi klasifikasi bunyi
                   bahasa Indonesia agar memudahkan mahasiswa dalam mempelajari fonologi
                   klasifikasi bunyi bahasa Indonesia dengan pemanfaatan media teknologi seperti
                   hanphone dan laptop.
                         Penulis juga didukung oleh Bapak Danang Satria Nugraha, M.A., selaku dosen
                   Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang turut memberikan
                   masukan dan saran mengenai pembuatan modul belajar berbasis digital ini. Beliau
                   menyampaikan bahwa penggunaan modul belajar berbasis digital dapat dimanfaatkan
                   dalam semua desain pembelajaran, khususnya flipped learning method pada konteks
                   PJJ. Hal itu tidak dipungkiri mengingat penggunaan modul belajar fonologi materi
                   klasifikasi bunyi bahasa Indoneisa belum banyak digunakan. Apa lagi penggunaan
                   modul belajar sendiri sangat bermanfaat dan bersifat nyata. Dengan adanya modul
                   belajar fonologi materi klasifikasi bunyi bahasa Indonesia, tentunya akan memberikan
                   dampak positif bagi kemudahan proses belajar oleh mahasiswa.
                   III FONOLOGI ( KLASIFIKASI BUNYI BAHASA INDONESIA)
     	
