Page 45 - Materi Modul Klasifikasi Bunyi Bahasa Indonesia
P. 45

[u]                 Kamu                [b]               Babi

                                                     Ungu                               Basa-basi
                                                    Tunggu                                belukar

                                                     Sawi

                                  [i]                Sapi
                                                      Beli
                                                     Indah

                                                    seperti



                   5.  Jenis-jenis Bunyi Engresif dan Ingresif

                       Bunyi Engresif

                       a.  Engresif pulmonik yaitu dibentuk dengan cara mengecilkan rongga paru-paru
                           oleh otot paru-paru, otot perut, dan rongga dada. Hampir semua bunyi bahasa

                           Indonesia dibentuk melalui engresif pulmonik termasuk bunyi vokal dan
                           konsonan.

                       b. Engresif yaitu dibentuk dengan cara merapatkan pita suara sehingga gloatis
                           dalam keadaan tertutup sama sekali. Contohnya pada fon [p’, t’, k’, s’].

                       Bunyi Ingresif

                       a.  Ingresif glotalik yaitu bunyi dibentuk dengan cara menghisap udara dan
                           merapatkan pita suara sehingga glotis menutup. Adapun bunyi yang

                           dihasilkannya disebut implosif, yang ditandai dengan tanda melengkung ke
                           sebelah kanan, contohnya [b, d, g].

                       b. Ingresif velarik yaitu dibentuk dengan cara menghisap udara dan menaikkan

                           pangkal lidah dalam langit-langit lunak; bersama-sama dengan merapatkan
                           bibir; begitu pula, ujung lidah dirapatkan ke dalam gigi/gusi. Contohnya

                           bunyi-bunyi dalam bahasa Khoisa, Xhosa, dan Zulu (Ladefoged, 1973:
                           28-30).





















                   37  FONOLOGI ( KLASIFIKASI BUNYI BAHASA INDONESIA)
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49