Page 24 - Buku Ajar Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Inggris
P. 24
satu entitas atau objek. Kata benda jamak digunakan ketika kita menyebutkan dua
atau lebih orang, tempat, benda, atau konsep.
Biasanya, kata benda jamak dibentuk dengan menambahkan akhiran -s atau
-es pada bentuk tunggalnya. Berikut adalah beberapa aturan umum dalam
membentuk kata benda jamak dari kata benda tunggal:
a. Tambahkan -s pada kata benda tunggal untuk membentuk bentuk jamaknya.
Contoh: book (books), car (cars), apple (apples).
b. Jika kata benda berakhir dengan akhiran -s, -ss, -sh, -ch, -x, atau -z,
tambahkan -es.
Contoh: bus (buses), brush (brushes), box (boxes), quiz (quizzes).
c. Jika kata benda berakhir dengan huruf -y dan didahului oleh huruf konsonan,
ubah -y menjadi -i dan tambahkan -es.
Contoh: baby (babies), city (cities), lady (ladies)
d. Jika kata benda berakhir dengan akhiran -f atau -fe, ubah menjadi -ves.
Contoh: wolf (wolves), knife (knives), leaf (leaves).
e. Beberapa kata benda memiliki perubahan ke bentuk jamak yang tidak teratur,
dan mereka tidak mengikuti aturan umum penambahan -s atau -es.
Contoh: man (men), woman (women), child (children), tooth (teeth).
f. Ada juga beberapa kata yang bentuk tunggal dan bentuk jamaknya sama.
Biasanya kata benda ini adalah istilah untuk binatang atau benda tertentu.
Contoh: sheep (sheep), deer (deer), species (species), aircraft (aircraft).
2.5. PENGGUNAAN ARTIKEL PADA KATA BENDA
Artikel adalah jenis determiner yang digunakan untuk menunjukkan apakah sebuah
kata benda sudah dikenal atau spesifik dalam konteks tertentu atau tidak.
1. A dan An (Artikel tidak Spesifik)
A dan an adalah artikel yang digunakan ketika berbicara tentang sesuatu yang
tidak spesifik atau belum dikenal oleh pendengar atau pembaca. A digunakan
sebelum kata benda yang diawali dengan bunyi konsonan, sementara an
digunakan sebelum kata benda yang diawali dengan bunyi vokal. Kedua
artikel ini hanya digunakan untuk kata benda tunggal. Perhatikan contoh
berikut:
Buku Ajar Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Inggris | 19