Page 55 - Buku Ajar Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Inggris
P. 55
lakukan. Kata kerja aksi digunakan untuk menyatakan aksi fisik ataupun aksi
mental. Selain itu, kata kerja aksi dapat menjawab pertanyaan “apa yang
subjek lakukan?”. Perhatikan contoh berikut.
The dog chased the ball. She remembered her friends.
Anjing mengejar bola. Dia mengingat teman-temannya.
Pada kalimat the dog chased the ball di atas, kata kerja chased (mengejar)
menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh subjek, the dog (anjing), dan
melibatkan objek, the ball (bola). Begitupula pada contoh she remembered her
friends, meskipun kata kerja remembered (mengingat) tidak melibatkan
gerakan fisik tetapi merupakan perbuatan yang dilakukan oleh subjek, she (dia
[f]).
2. Kata Kerja Statif (Stative Verb)
Kata kerja statif adalah jenis kata kerja yang menyatakan keadaan, kondisi,
atau situasi yang dialami oleh subjek dalam kalimat. Berbeda dengan kata
kerja aksi, kata kerja statif menyatakan keadaan atau pengalaman secara
pasif. Kata kerja statif sering kali merujuk pada emosi, indra, kepemilikan,
hubungan, pemikiran, atau sifat yang tidak melibatkan pergerakan fisik
ataupun yang dapat dilihat. Perhatikan contoh berikut.
She likes banana. He owns a boat.
Dia menyukai pisang. Dia memiliki sebuah perahu.
Pada kalimat she likes banana di atas, kata kerja likes (menyukai)
menunjukkan preferensi dari subjek she (dia [f]), dan bukan menunjukkan
perbuatan atau aktivitas. Begitupula pada contoh he owns a boat, kata kerja
owns (memiliki) tidak menunjukkan perbuatan atau aktivitas, melainkan
kepemilikan.
Salah satu sifat dari kata kerja statif adalah kata kerja ini tidak memiliki
bentuk continuous atau progresif (penambahan akhiran -ing). Hal ini karena
kata kerja statif menyatakan situasi atau keadaan yang sifatnya tetap.
Buku Ajar Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Inggris | 50