Page 9 - Mawaris 11 Maret_Neat
P. 9
AL-HIJAB
Hijab menurut bahasa adalah tutup atau mencegah.
Sedangkan menurut istilah ulama ahli faraidl (ilmu
waris) hijab berarti tidak bisanya seseorang
mendapat warisan yang sebenarnya bisa
mendapatkan dikarenakan adanya ahli waris yang
lebih dekat dengan si mayit. Bila orang yang
terhalang ini disebut dengan “mahjub” maka ahli
waris yang menghalangi disebut dengan “hajib”.
Hijab ini dibagi menjadi 2 (dua) macam yakni:
• Pertama, hijab hirmân dimana orang yang
mahjub benar-benar tidak bisa mendapatkan
harta waris secara keseluruhan. Misalnya seorang
cucu laki-laki sama sekali tidak bisa mendapatkan
harta waris bila ia bersamaan dengan anak laki-
lakinya si mayit.
• Kedua, hijab nuqshân dimana seorang ahli waris
terhalang untuk mendapatkan bagian warisnya
secara penuh. Seperti seorang suami yang tidak
bisa mendapatkan bagian 1/2 dan hanya bisa
mendapatkan 1/4 saja bila ia bersamaan dengan
anak atau cucunya si mayit.
• Dari semua ahli waris yang ada hanya 6 (enam)
ahli waris yang tidak bisa mahjub dengan hijab
hirmân. Keenam ahli waris itu adalah bapak, ibu,
anak laki-laki, anak perempuan, suami, dan istri.