Page 10 - A24118002-TRIA WURY ANJANI
P. 10

Contoh Soal 1

               Suatu  gas  mempunyai  volume  awal  2,0  m3  dipanaskan  dengan  kondisi  isobaris
               hingga  volume  akhirnya  menjadi  4,5  m3.  Bila tekanan  gas  yaitu 2  atm,  tentukan
               usaha luar gas tersebut ?? (1 atm = 1,01 x 105 Pa)

               Pembahasan

               Diketahui :
               V2 = 4,5 m3
               V1 = 2,0 m3
               P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa
               Isobaris → Tekanan Tetap

               Ditanya W ??

               Dijawab :


               W = P (ΔV)
               W = P(V2 − V1)
               W = 2,02 x 105 (4,5 − 2,0) = 5,05 x 105 joule

               Contoh soal 2

               Berikan penjelasan mengenai proses kuasistatik

               Jawab:

               Proses kuasistatik adalah suatu proses yang pada setiap saat atau pada setiap tahap
               perubahan sistem secara keseluruhan selalu mencapai keadaan kesetimbangan. Hal
               ini  berarti  bahwa  sistem  pada  setiap  tahapan  proses,  tetap  dapat  dituliskan
               persamaan keadaannya.


               Dapat  dinyatakan  juga  bahwa  proses  kuasistatik  adalah  proses  yang  merupakan
               rentetan keadaan setimbang tak terhingga banyak; setiap saat keadaan setimbang itu
               hanya menyimpang sedikit dari keadaan setimbang sebelumnya.

               Contoh soal 3

               Berikan  penjelasan  dan  tuliskan  komentar  untuk  pernyataan  berikut  ini:  Sebuah
               silinder  yang  dilenmgkapi  dengan  piston  berisi  sejumlah  gas.  Di  atas  piston
               diletakkan 2 (dua) anak timbangan masing-masing dengan massa 1 kg, jika satu anak
               timbangan diambil maka tekanan dan volume sistem gas akan berubah.

               Bagaimana  pendapat  anda,  contoh  ini  merupakan  proses  kuasistatik  atau  proses
               nonkuasistatik?

               Jawab:

               Jelas sistem ini mengalami proses nonkuasistatik, sebab bukan merupakan rentetan
               keadaan setimbang tak terhingga banyak, melainkan hanya dua keadaan setimbang
               yaitu setimbang awal dan setimbang akhir.

               Contoh soal 4
   5   6   7   8   9   10   11