Page 35 - E-Modul Global Warming
P. 35

Internasional yang dikenal dengan nama Protokol Kyoto.


                     Protokol Kyoto, suatu perjanjian internasional merupakan penjabaran lebih lanjut

                 dari Konversi Kerangka Kerja PBB mengenai perubahan iklim yaitu Konferensi Tingkat
                 Tinggi  Bumi  (Earth  Summit).  KTT  Bumi  yang  dilaksanakan  di  Rio de  Janeiro,  Brazil,

                 diikuti  oleh  150  negara  pada  tahun  1992.  Pada  pertemuan  tersebut,  negara  yang
                 berpartisipasi menyetujui untuk membuat perjanjian dengan tujuan mengurangi gas-

                 gas rumah kaca.


                     Protokol  Kyoto  dilaksanakan  di  Jepang  pada  tahun  1997  yang  diikuti  oleh  160
                 negara. Namun, Protokol Kyoto mulai berlaku pada 16 Februari 2005 setelah ratifikasi

                 resmi  yang  dilakukan  Rusia  pada  tahun  2004.  Tujuan  terbentuknya  Protokol  Kyoto

                 adalah untuk menjaga kestabilan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer agar berada
                 pada  tingkat  tertentu.  Kestabilan  tersebut  dapat  diwujudkan  dengan  mencegah

                 aktivitas  manusia  yang  dapat  menyumbangkan  gas  rumah  kaca  dan  melakukan

                 komitmen pada negara-negara industri.


                  3.   Asia-Pasific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
                     Asia-Pasific Partnership on Clean Development and Climate  (APPCDC) merupakan

                 sebuah  kerja  sama  internasional  yang  bersifat  sukarela.  Kerja  sama  ini  diumumkan

                 pada pertengahan tahun 2005 dan diluncurkan pada awal tahun 2006. Negara-negara
                 yang terlibat dalam kerja sama  ini  adalah Australia, Kanda, Amerika Serikat, Jepang,

                 Tiongkok,  India,  dan  Korea  Selatan.  Dalam  kerja  sama  ini,  para  Menteri  luar  negeri

                 serta  Menteri  lingkungan  dan  energi  dari  negara-negara  tersebut  bersepakat  untuk
                 bekerja  sama  dan  melakukan  alih  teknologi  yang  berkaitan  dengan  upaya  untuk

                 mengurangi emisi gas rumah kaca.


                  4.  Sustainable Development Goals (SDGs)

                     Sustainable  Development  Goals  (SDGs)  atau  Tujuan  Pembangunan  Berkelanjutan
                 (TPB)  merupakan  kesepakatan  pembangunan  baru  yang  mendorong  perubahan  ke

                 arah pembangunan berkelanjutan berdasarkan Hak Asasi Manusia (HAM), kesetaraan
                 untuk  pembangunan  sosial,  ekonomi,  dan  lingkungan  hidup.  Kesepakatan  ini


                  diprakarsai                                    35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40