Page 27 - E-book Interaktif
P. 27
Namun, saat hendak memasukkan ikan ke dalam
keranjang, sesuatu yang ajaib terjadi. Ikan itu
berbicara. “Jangan makan aku, Toba,” kata ikan
itu dengan suara lembut.
“Aku bukan ikan biasa. Aku adalah putri dari
kerajaan bawah air.” Toba terkejut dan
menjatuhkan keranjangnya.
Mata ikan itu bersinar, dan tiba-tiba...
"Byar!", ikan itu berubah menjadi seorang
perempuan cantik dengan rambut panjang dan
pakaian berkilau seperti pelangi.
“Aku berterima kasih karena kau telah
menyelamatkanku. Jika kau ingin, aku bersedia
menjadi istrimu,” kata perempuan itu
tersenyum.
Toba kaget, tapi juga senang. Ia setuju untuk
menikah. Namun, sang perempuan memberi satu
syarat. “Kau tidak boleh sekali-kali mengungkit
asal usulku sebagai ikan. Jika kau
melanggarnya, bencana akan datang,” ata
perempuan itu.
Akhirnya mereka menikah dan hidup bersama.
Tidak lama kemudian, mereka dikaruniai
seorang anak laki-laki bernama Samosir.
Samosir tumbuh sehat dan pintar. Tetapi
karena sering dimanjakan, Samosir jarang
membantu orang tuanya.
15