Page 59 - E-book Interaktif
P. 59
Sejak kejadian itu, hubungan antara gajah
dan tikus berubah. Mereka tak lagi hanya
saling sapa, tapi juga saling membantu. Para
gajah membantu membangun kembali rumah
tikus yang rusak, dan tikus membantu
mengawasi tanda-tanda bahaya.
Gama dan Tiko menjadi sahabat. Mereka
sering bersama di tepi danau untuk mencari
air, dan saling berbagi cerita.
Ukuran tidak menentukan siapa yang bisa jadi
sahabat atau pahlawan," kata Gama suatu hari.
Dan tidak ada makhluk yang terlalu kecil untuk
melakukan hal besar," jawab Tiko sambil
tersenyum. Untuk merayakan persahabatan,
mereka mengadakan Pesta Persahabatan
Hutan. Semua hewan berkumpul. Burung-
burung bernyanyi, monyet bermain alat musik
dari buah dan batang kayu, kelinci serta rusa
menari bersama.
Gama dan Tiko menjadi tamu kehormatan.
Mereka berdiri di tengah-tengah panggung.
Gama memakai hiasan daun palem di kepalanya,
sementara Tiko memakai mahkota kecil dari
bunga liar.
Persahabatan tetap hidup, selama makhluk di
dalamnya saling menjaga dan menghormati.
47

