Page 70 - E-book Interaktif
P. 70

Anak-anak  lain  ikut  tertawa  dan  menunjuk
         Jojo. Jojo hanya bisa tertunduk malu.
         Sepulang  sekolah,  Jojo  menunggu  jemputan

         bersama Ica.
         “Jangan sedih, Jo. Nanti main ke rumahku, ya.

         Ada  sesuatu  yang  bisa  membuatmu  senang,”
         ajak Ica.

           Sore harinya, Jojo datang ke rumah Ica. Ia
         diajak masuk ke ruang kecil di samping rumah.

         “Ini  ruang  praktik  ibuku.  Beliau  dokter  gigi
         anak-anak!” jelas Ica.
         “Wah, keren!” seru Jojo kagum.

         “Iya, beliau Pedodontis,” tambah Ica.
         Pedodontis? Apaan tuh?” tanya Jojo bingung.

         “Dokter  gigi  khusus  anak-anak,”  jawab  Ica
         sambil tertawa.

           Karena  ibunya  sedang  memeriksa  pasien,  Ica
         mengajak  Jojo  melihat-lihat.  Di  sana  banyak

         buku  tentang  gigi  yang  lucu,  termasuk  komik
         tentang  pertumbuhan  gigi.  Jojo  membaca  dan
         akhirnya  mengerti  bahwa  gigi  susu  memang

         akan  lepas  dan  diganti  oleh  gigi  tetap  yang
         lebih kuat.

         “Oh,  jadi  wajar  ya  kalau  gigiku  copot,”  kata
         Jojo lega.
         “Iya. Tempat gigi lama harus kosong supaya gigi

         baru bisa tumbuh,” kata Ica.
    58
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75