Page 38 - Buku Elektronik_validasi
P. 38
Lihat, Bu! Istana pasir kita ada benderanya
dari ranting kecil!” ujar Azzam bangga.
Sambil istirahat, Ibu membuka bekal nasi dan
ayam goreng yang dibawa dari rumah. Mereka
makan di atas tikar di bawah pohon cemara.
Suasana pantai yang sejuk dan suara burung
laut membuat makan siang terasa lebih nikmat.
Azzam bahkan sampai nambah dua kali. Azzam
melihat garis pantai yang panjang, perahu
nelayan di kejauhan, dan deretan pohon
cemara yang seperti karpet hijau dari atas.
“Aku ingin ke sini lagi, Yah,” bisiknya.
Sebelum pulang, Ayah mengajak Azzam ke area
edukasi penyu. Di sana, Azzam belajar tentang
penyu laut yang dilindungi. Ia melihat
beberapa anak penyu yang ditangkarkan
sebelum dilepaskan ke laut. Bayi-bayi penyu ini
bernama tukik. Petugas konservasi penyu
mengajak pengunjung untuk ikut melepas tukik
ke laut sore itu.
Azzam dan beberapa
anak lain berdiri
berbaris di tepi pantai.
Mereka masing-masing
memegang tukik.
26

