Page 32 - Aku Suka Membaca
P. 32
Dalam perjalanan, Samosir bertemu dengan
teman-temannya dan bermain hingga lupa
mengantarkan makanan untuk ayahnya. Sore
telah tiba, Samosir menyadari kelalaiannya pun
segera menuju ke ladang untuk meminta maaf
kepada ayahnya.
Namun Toba terlanjur marah, tanpa sadar ia
berteriak, “Dasar anak ikan! Kenapa kamu
begitu ceroboh?”
Begitu kata-kata itu keluar, langit menjadi
gelap. Angin bertiup kencang, dan hujan deras
turun. Petir menyambar-nyambar. Toba lupa
akan janji kepada istrinya.
Melihat langit yang semakin gelap, istri Toba
sadar bahwa suaminya melanggar janji. Ia
segera menyusul Samosir yang sedang
menangis ketakutan. Ia memeluk Samosir
dengan erat kemudian berkata, “Samosir
anakku,banjir akan datang dan tempat ini akan
tenggelam. Pergilah ke puncak bukit,
selamatkan dirimu!”. Samosir menurut.
Lalu, hujan dan badai datang, air itu semakin
banyak hingga menenggelamkan desa dan
ladang. Toba tak dapat menyelamatkan diri,
dan istrinya kembali menjadi ikan.