Page 66 - E-book Dasar-Dasar Komunikasi Pekerjaan Sosial
P. 66

psikologis  dilakukan  kajian  terhadap  perilaku  anggota  kelompok  dalam
                                   melaksanakan tugas atau kegiatan demi tercapai kegiatan kelompok.


                                   Menurut Mardikanto (1994), faktor-faktor yang termasuk dalam dinamika
                                   kelompok antara lain:
                                   1. Tujuan kelompok
                                   2. Struktur kelompok
                                   3. Fungsi dan tugas kelompok
                                   4. Pembinaan dan pemeliharaan kelompok
                                   5. Kekompakan kelompok
                                   6. Suasana kelompok
                                   7. Tekanan kelompok
                                   8. Keefektifan kelompok
                                   9. Agenda terselubung kelompok

                                   RINGKASAN
                                     Peranan kelompok yang cukup strategis sebagai wahana belajar, media
                                   penyuluhan  yang  hidup,  wajar,  dan  dinamis  serta  sebagai  alat  untuk
                                   mencapai perubahan sesuai dengan tujuan penyuluhan, mengharuskan kita
                                   untuk  dapat  mengembangkan  kelompok  tani  agar  peran  tersebut  benar-
                                   benar dapat dilaksanakan sebaik mungkin. Dengan demikian, maka perlu
                                   untuk        dipelajari,       terutama        dalam         dinamikanya.
                                     Hal  tersebut  akan  sangat  berkaitan  dalam  mengembangkan  berbagai
                                   kegiatan penyuluhan di lapangan yang sering kali terbentur adanya kendala
                                   keberadaan  kelompok  tani  yang  masih  sangat  terbatas,  baik  dalam  hal
                                   partisipasinya dalam pembangunan pertanian maupun dalam peningkatan
                                   usaha       tani      secara       bersama        atau      berkelompok.
                                   Berdasarkan  proses  pembentukannya,  dikenal  kelompok  formal  dan
                                   informal.  Pembentukan  kelompok  formal  pada  umumnya  mengikuti
                                   pedoman  atau  aturan-aturan  tertentu,  memiliki  struktur  yang  jelas  yang
                                   dapat menggambarkan kedudukan dan peran masing-masing yang menjadi
                                   anggotanya  dan  dinyataka  secara  tertulis.  Kelompok  informal  sering  kali
                                   pembentukannya  tanpa  melalui  prosedur  atau  ketentuan-ketentuan
                                   tertentu,  struktur  dan  pembagian  tugasnya  tidak  diatur  secara  jelas  dan
                                   umumnya tidak dinyatakan secara tertulis (Shaw,1977). Melakukan analisis
                                   dinamika  kelompok  dengan  mempertimbangkan  faktor-faktor  dalam
                                   dinamika  kelompok  akan  sangat  membantu  penyuluh  memahami
                                   keberadaan kelompok dan memanfaatkannya dalm kegiatan penyuluh yang
                                   berkesinambungan.





                                                                                                           62
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71