Page 32 - MODUL BERITA NEWSCATER/ANNOUNCER
P. 32
oleh bagian berita.
b) Pola Topikal
Gagasan-gagasan lebih mudah diingat saat dikelompokkan atau
dihimpunkan ke dalam topik-topik dan kepala-kepala subjek. Umbrella lead
kerap digunakan untuk berita dengan pola topikal. Gagasan-gagasan kunci
narasi diperkenalkan dalam lead dan kemudian berkembang di keseluruhan
berita. Seperti ditunjukkan sebelumnya, transisi akan membantu khalayak
beralih dari satu topik ke topik lainnya.
Contoh:
BPBD kabupaten Bojonegoro/ menghimbau kepada masyarakat bojonegoro/
untuk selalu waspada terhadap prediksi bencana alam yang melanda di
kabupaten bojonegoro//
Mulai dari tingginya curah hujan tinggi disertai angin yang mengakibatkan
debit air bengawan solo naik/ banjir bandang hingga tanah longsor yang
melanda kabupten Bojonegoro//
Perhatikan lead payung ditulis dengan tinta tebal (bold), yaitu
PREDIKSI BENCANA ALAM. Lead payung tersebut merupakan gagasan
kunci yang dikembangkan menjadi dua pokok gagasan: BANJIR
BANDANG dan TANAH LONGSOR, masing-masing ditulis dengan tipe
huruf italic (miring), yang diuraikan dalam tubuh berita (juga ditulis dengan
huruf italic) perhatikan, sekal lagi, tipe hurufnya!
c) Pola Sudut Pandang Bertentangan
Penataan sudut pandang bertentangan serupa dengan struktur topikal
yang baru saja dijelaskan, namun topik-topiknya lebih spesifik. Dalam
sebuah isu kontroversial, terdapat berbagai sudut pandang berlawanan yang
kerap mengitarinya.
Contoh:
Pro-kontra seputar pembukaan hotel vue palace kian menghangat//
DPRD menganggap/pembukaan hotel vue palace dulunya bernama
century hotel/merupakan indikasi konspirasi pemerintah dengan
pemilik hotel/di samping itu/memperlihatkan sikap yang tidak
konsisten/karena sebelumnya pemerintah melarang century hotel
beroperasi jika tidak mematuhi ketentuan//
30