Page 21 - MODUL DIGITAL NEWSCASTER/ANNOUNCER
P. 21
b. Tahapan Wawancara
1) Menentukan tujuan dan topik
Penentuan topik dan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah proses wawancara harus
menjadi pilar utama. Ingatlah bahwa topik dan tujuan merupakan “JIWA”
wawancara. Pennetuan topik dapat dilandasi dengan menali isu-isu terkini yang
terjadi ditengah masyarakat. Tidak semestinya pemilihan narasumber dilakukan
pertama kali dan baru setelah itu merumuskan topic dan daftar pertanyaan.
Kesalahan langkah seperti ini yang menyebabkan wawancara tidak berbobot, tidak
fokus dan tidak memberikan informasi yang berarti bagi pendengar.
2) Riset dan Pengumpulan Data
Sebelum masuk langkah selanjutnya sebaiknya dilakukan dulu kegiatan riset dan
pengumpulan data mengenai topik yang hendak menjadi bahan wawancara.
Pendekatannya dapat berupa studi literatur atau melakukan pengamatan dan analisa
data yang berhubungan dengan topik. Hal ini dimaksudkan, agar pewawancara
tidak sekedar bertanya, tetapi bertanya dengan memahami pokok permasalahan dan
latar belakang isu tersebut. Tim kerja melakukan penelitian terlebih dahulu, baru
kemudian menyusun rute pertanyaan. Hal ini penting terutama bagi pewawancara
yang harus mengetahui kemungkinan jawaban atau hal-hal mendalam tentang topik
dan juga tentang narasumber itu sendiri. Jangan sampai kita salah dalam data yang
bisa membuat narasumber atau pendengar yang mengkoreksi.
3) Menyusun rute pertanyaan
Rute pertanyaan adalah pokok-pokok hal yang hendak dipertanyakan. Penetapan
rute pertanyaan ini harus mengacu kepada Topik dan Tujuan yang sudah
dirumuskan. ‘Topik’ harus menjadi acuan tentang isyu yang hendak ditanyakan.
Sementara ‘Tujuan’ adalah jawaban-jawaban yang harus diperoleh dari nara
sumber melalui pertanyaan pewawancara. Gunakanlah metode 5W + 1H untuk
membantu anda membuat pokok-pokok hal yang hendak dipertanyakan itu.
4) Menetapkan Narasumber
Setelah menyusun pertanyaan, barulah menetapkan siapa narasumber yang paling
tepat anda butuhkan agar bisa mendapatkan pokok informasi tersebut dan mampu
menjawab keingintahuan masyarakat sehingga tujuan wawancara anda tercapai.
Penetapan narasumber wajib memperhatikan kredibilitas narasumber terkait
dengan kompetensinya terhadap isu yang dipertanyakan dan keahlian berbicara
narasumber
5) Menyusun Daftar Pertanyaan.
Jawaban yang baik berasal dari pertanyaan yang baik pula. Oleh karena itu,
gunakanlah pertanyaan-pertanyaan bagus yang focus pada jawaban yang ingin
didapatkan. Anda bisa mulai dengan membuat daftar jawaban yang ingin anda
19