Page 22 - MODUL BERITA NEWSCATER/ANNOUNCER
P. 22
dapatkan dari wawancara ini. Barulah dari jawaban-jawaban tersebut anda
membuat pertanyaan-bagus yang bisa membuat jawaban-jawaban itu muncul
dalam wawancara.
c. Teknik dan Etik Bertanya
Seorang interviewer tidak hanya harus cerdas dalam mengajukan pertanyaan
namun juga harus mamu bereaksi dengan cepat dan tepat dalam memahami
jawaban narasumber dengan baik dan tepat. Terdapat beberapa hal yang perlu
dipelajari bebrapa panduan teknik dan etik dalam melakukan wawancara (2012.
Anita: 227) :
1) Menampilkan narasumber secara maksimal, dengan melakuan riset mengenai
latar belakang dan asal usulnya pencapaian dan prestasinya, perilaku dan
prinsip hidupnya kedudukan dalam masyarakat dan pemerintahan dan
sebagainya.
2) Perlakukan narasumber dengan baik agar merasa rileks dan nyaman ketika
wawancara. Seorang pewawancara harus bisa mengendalihan narasumber,
terkadang ada narasumber yang terkesan fasih dan penuh percata diri yang
sebelum wawancara mengajak ngobrol dan rileks namun ketika wawancara
berlangsung tidak bisa mengeluarkan kata-kata, begitu juga ada narasumber
yang sebelum wawancara terlihat pendiam dan pemalu, tapi ketika wawancara
berlangsung tampil dengan percaya diri. Interviewers harus peka dengan
kondisi narasumber, mencairkan suasana agar teteap merasa nyaman.
3) Jangan memberitahukan pertanyaan sebelum wawancara berlangsung untuk
menjaga naturalitas dan spontanitas ketika wawancara berlangsung, cukup
memberikan point pembahasan topik yang akan diperbincangkan.
4) Pada awal wawancara sebutkan status dan capaian narasumber, kecuali
narasumber yang sudah tenar berulang kali tampil di stasiun TV cukup
menyebutkan nama dan kehadirannya saja.
5) Sesiaukan kepakaraan narasumber sesuai dengan topik pembahasan. Hal ini
dilakukan untuk mencapai tujuan wawancara yaitu mendapatkan pokok
informasi dan mampup menjawab keinintahuan masyarakat.
6) Tetap ulet dan gigih mengejar jawaban yang sebenar-benarnya
7) Pewawancara mampu mengendalikan wawancara sesuai dengan tujuan dan
tidak dikendalikan oleh narasumber.
Menjaga tempo bicara. Apabila narasumber berbicara cepat,
pewawancara menanggapinya dnegan lambat, begitu juga sebaliknya.
20