Page 81 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI.PELAJARAN KE 3 MEYAKINI ALLAH MAHA ESA DAN MAHA PEMBERI
P. 81
Seorang pelayan melapor kepada Raja, “Baginda, saya
punya informasi tentang orang yang pandai menjelaskan
mimpi. Maka, utuslah aku kepadanya.” Pelayan
kemudian diperbolehkan menemui Yusuf di penjara dan
menceritakan perihal mimpi Raja. Ketika itu, Yusuf sedang
dimasukkan ke penjara meskipun tidak bersalah.
Yusuf menjelaskan kepada Raja, “Hendaklah kalian
bercocok tanam tujuh tahun berturut-turut. Kemudian,
ketika kalian panen, hendaklah menyimpan makanan
dengan cara membiarkan tangkainya kecuali sedikit
untuk dimakan. Sebab, setelah tujuh tahun itu, akan
datang tujuh tahun kemudian masa yang amat sulit. Pada
masa sulit tersebut, kalian akan menghabiskan simpanan
makanan sebelumnya. Setelah itu, akan datang tahun di
mana manusia diberi hujan dengan cukup dan mereka
memeras anggur.”
Raja tertegun dengan penjelasan Yusuf yang masuk
akal. Kemudian, Raja mengangkat Yusuf sebagai pejabat
negara urusan pangan.
5. Nabi Yusuf a.s. Menduduki Jabatan
Mulailah Nabi Yusuf a.s. menjadi pejabat keuangan.
Lalu, datanglah masa sulit sebagaimana mimpi yang
ditafsirkan Yusuf. Orang mulai memburu bahan makanan
dan berduyun-duyun datang ke gudang makanan yang
disediakan kerajaan. Tampak di antara mereka adalah
saudara-saudara Yusuf a.s. Yusuf mengenal mereka,
sedangkan mereka tidak mengenali Yusuf lagi.
Mereka mengira Yusuf sudah lama meninggal dunia. Saat
itu, Yusuf mendekati mereka dan bertanya tentang asal
usul daerah dan keluarga mereka. Mereka menjelaskan
semuanya. Yusuf bertanya, “Kenapa saudara kalian yang
kecil, yang bernama Bunyamin itu tidak ikut ke sini? Untuk
besok, bawalah dia atau kalian tidak akan mendapatkan
bahan makanan seperti hari ini."
74 Buku Siswa Kelas III SD/MI