Page 24 - E Modul Buffer_Neat
P. 24

D. PRINSIP BUFFER




                                     Cara kerja larutan penyangga dapat dijelaskan

                                   dengan melalui fenomena yang dikenal sebagai
                                    pengaruh ion senama atau common-ion effect
                                         (Silberberg, 2009 ; Mc Murry & Fay, 2012).




                                                           Larutan Penyangga Basa


                                                             Larutan penyangga yang
                                                          mengandung basa (NH3) dan

                                                      asam konjugasinya (NH4+). Dalam
                                                             larutan tersebut terdapat

                                                                    kesetimbangan.
              Gambar 6. Sabun Basa
                 www.canva.com







                                               Pada Penambahan:


          a. ASAM

          Jika yang ditambahkan adalah suatu asam, maka ion H+ dari asam
          tersebut  akan  bereaksi  dengan  basa  (dalam  hal  ini  NH3)

          membentuk ion NH4+. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan
          bergeser ke arah kanan.

          Di mana ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan basa NH3
          dan membentuk ion NH4+. Berikut reaksi kimianya:







          b. BASA
          Penambahan basa (OH-) akan menggeser kesetimbangan ke arah

          kiri, sehingga reaksi mengarah pada pembentukan NH3.
          Dimana basa yang ditambahkan akan bereaksi dengan komponen

          asam  konjugasi  (NH4+)  membentuk  komponen  basa  (NH3)  dan
          H2O. Berikut reaksi kimianya:










                                                          10
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29