Page 97 - E-modul 7
P. 97

K l a s i f i k a s i   M a h l u k   H i d u p




                                Tata Nama Ilmiah





                       Setiap  jenis  mahluk  hidup  diberi  nama  ilmiah.

             Pemberian  nama  diberikan  oleh  orang  yang


             pertama kali memberikan deskripsi, lalu dilatinkan.

             Nama  spesies  yang  diberikan  oleh  ahli  pada


             mulanya  merupakan  deskripsi  lengkap  suatu

             organisme,  misalnya  physalis  amno  ramosissime


             ramis  angulosis  glabris  follis  dentoserrati  yang

             artinya  tanaman  yang  memiliki  batang  yang


             bersudut dan daun berbulu dengan tepian bergerigi.


             Namun,  dalam  perkembanganya  nama  yang

             panjang  dianggap  kurang  praktis  dan  sulit  diingat


             sehingga diubah menjadi nama genus dan spesies

             yang  ringkas  dan  jelass,  contohnya  Physalis


             angulata (ciplukan).

                 Pemberian nama ilmiah bertujuan agar spesies


             mudah  dikenali  dan  menghindari  kesalahpahaman

             Nama ilmiah berlaku secara universal, tidak seperti


             nama  lokal  yang  memiliki  nama  berbeda-beda.


             Jawa  Tengah  (bahasa  jawa)  pisang  disebut

             gedang, Jawa Barat (bahasa sunda) pisang disebut


             cau,  sedangkan  dalam  bahasa  inggris  pisang

             disebut banana.



                                                                                   E - M o d u l
                                                                                   E  - M  o d  u  l
                                                                                                         21
                                                                                   L i t e r a s i   D i g i t a l  9 7
                                                                                   Literasi Digital
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102