Page 7 - C:\Users\ASUS\Documents\Flip PDF Professional\Modul Replikasi Virus Video kotak\
P. 7

REPLIKASI VIRUS







               A. TUJUAN PEMBELAJARAN

               Peserta didik mampu membedakan proses daur hidup litik dan lisogenik



               B. URAIAN MATERI

                       Virus  memerlukan  lingkungan  sel  yang  hidup  untuk  berkembang  biak.  Virus
               hanya dapat berkembang biak (bereplikasi) pada medium yang hidup (embrio, jaringan

               hewan, jaringan tumbuhan). Karena virus tidak memiliki sistem enzim dan tidak dapat

               bermetabolisme,  maka  virus  tidak  dapat  melakukan  reproduksi.  Untuk  berkembang
               biak  mereka  harus  menginfeksi  sel  inang.  Asam  nukleat  virus  membawa  informasi

               genetik untuk  menyandikan semua makromolekul pembentuk virus di dalam sel inang

               sehingga virus baru yang terbentuk memiliki sifat yang sama dengan virus induk. Ciri
               yang menunjukkan virus dapat bereproduksi adalah jika berinteraksi dengan sel inang,

               virion akan  pecah  dan terbentuk partikel-partikel turunan virus. Keberhasilan  virus

               dalam bereplikasi bergantung pada jenis virus dan kondisi ketahanan sel inang.
                       Replikasi  virus  terdiri  atas  lima  tahap,  yaitu tahap  adsorpsi,  tahap penetrasi,

               tahap sintesis (eklifase), tahap pematangan/perakitan, dan tahap lisis.

                   1.  Tahap Adsorpsi
                       Virion (partikel lengkap virus) menempel pada bagian reseptor spesifik sel inang

               menggunakan serabut ekornya. Reseptor merupakan molekul khusus pada membran sel
               inang yang dapat berinteraksi dengan virus.

                   2.  Tahap Penetrasi

                       Pada tahap penetrasi, selubung ekor berkontraksi untuk membuat lubang yang
               menembus dinding dan membran sel inang. Selanjutnya virus menginjeksikan materi

               genetiknya ke dalam sel inang sehingga kapsid virus menjadi kosong (mati).










                                                                                                                  1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12