Page 20 - LKS DIGITAL 2023
P. 20
• Ascomycota multiseluler
Sumber : www.duniapendidikan.co.id/ascomycota
1) Hifa (+) dan hifa (-) yang masing-masing memiliki kromosom haploid yang
berdekatan. Hifa (+) membentuk askogonium (alat reproduksi betina),
sedangkan hifa (-) dengan membentuk anteridium (alat reproduksi jantan).
2) Askogonium akan membentuk saluran yang menuju anteridium yang disebut
dengan trikogin. Melalui trikogin, terjadi proses plasmogami (peleburan
sitoplasma). Askogonium akan menerima nukelus yang berkromosom haploid
dari anteridium sehingga askogonium memiliki banyak inti dari keduanya
(dikariotik).
3) Askogonium akan tumbuh menjadi sebuah hifa dikariotik yang bercabang-
cabang dan tergabung dalam askokarp (tubuh buah).
4) Ujung-ujung hifa pada askokarp akan membentuk askus dikariotik
5) Di dalam aksus terjadi kariogami (peleburan inti) sehingga akan terbentuk
inti yang berkromosom diploid (2n).
6) Inti diploid yang ada dalam askus akan membelah secara meiosis dengan
menghasilkan 4 nukelus yang haploid (n).
16