Page 31 - rawapening
P. 31

MILIK NEGARA

                                               TIDAK DIPERDAGANGKAN



                      Baro Klinting adalah seekor naga yang merupakan anak dari Endang
                        Sawitri. Endang Sawitri adalah putri Kepala Desa Ngasem. Karena

                       mendapat sebuah kutukan, Endang Sawitri harus mengandung dan
                        melahirkan seorang anak berwujud naga. Anak itu bernama Baro

                          Klinting. Setelah beranjak remaja Baro Kelinting ingin bertemu
                         ayahandanya yang sedang bertapa di Gunung Telomoyo. Setelah

                           bertemu, ia diberi perintah oleh ayahnya untuk bertapa demi
                      melepaskan diri dari kutukan sehingga dapat berubah wujud menjadi

                      anak manusia pada umumnya. Ia pun bertapa dengan cara melilitkan
                         tubuh naganya sampai ke puncak Gunung Telomoyo. Malangnya

                       ada sekumpulan warga Desa Pathok yang tengah berburu dan tidak
                          melihat wujud keseluruhan Baro Klinting yang sedang bertapa.

                         Mereka hanya melihat sebagian tunuh Baro Klinting yang belum
                         selesai bertransformasi dan memotong-motong sebagian daging

                      Baro Klinting itu untuk dibawa pulang ke desa mereka sebagai bahan
                                                 santapan pesta rakyat.

                         Baro Klinting yang telah berhasil dalam pertapaan dan berubah

                           wujud menjadi seorang anak manusia pun mendatangi warga
                        Pathok. Akan tetapi keadaan tubuhnya yang kotor dan penuh luka

                        membuat penolakan warga Pathok. Baro Klinting pun menantang
                      warga mencabut sebatang lidi yang tertancap di tanah. Ajaibnya, tak

                      seorang pun mampu mencabutnya, bahkan orang dewasa yang paling
                      kekar sekalipun. Hanya Baro Klinting yang berhasil mencabut lidi itu.























                   Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
                   Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
                   Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur
   26   27   28   29   30   31