Page 6 - rawapening
P. 6
Cuit .. cuit ..
Dalam acara merti desa (hari jadi) dan sedekah bumi, kita
membutuhkan sarana tolak bala berupa pusaka sakti milik resi bernama
Ki Hajar Salokantara. Karenanya aku akan mengutus putriku, Endang
Sawitri, untuk meminjam pusaka sahabatku, Ki Hajar Salokantara, di
padepokannya. Bagaimana menurutmu, Nak?
Baik, Ayahanda.
Lelahnya. Aku
akan istirahat
sejenak di tepi
sungai ini.
Sampurasun! Permisi, Ki. Pusaka keris ini bernilai tinggi.
Saya Endang Sawitri, putri Bawalah pusaka ini, namun ada
Kepala Desa Ngasem. hal penting yang harus kau
perhatikan ketika membawa
Rampes. Apa yang pusaka sakti ini. Ingatlah!
membuat Kakang Sela Jangan sekali-kali meletakkan
Gondang mengutusmu pusaka sakti ini di atas
kemari, Cah Ayu? pangkuanmu.
Ki, desa kami akan mengadakan merti desa.
Untuk tolak bala, kami membutuhkan pusaka Baik, Ki, akan
sakti milik Ki Hajar Salokantara. Karenanya saya laksanakan.
ayahanda mengutus saya meminjam pusaka
sakti itu.
1