Page 21 - e-modul yesi 2_Neat
P. 21
E-MODUL TERMOKIMIA
Experiencing
a. Guru mengaitkan materi entalpi dan perubahnnya dengan materi sebelumnya
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengani materi.
Proses yang terjadi pada sistem reaksi kimia hampir semuanya dilakukan pada volume
sistem dan tekanan luar tetapi. Jika reaksi kimia berlangsung pada volume tetap, ΔV = 0,
artinya tidak ada kerja (w = P ΔV). Jadi, besarnya perubahan energy dalam adalah:
ΔE = q - P ΔV = qv
“v” menandakan reaksi berlangsung pada volume tetap. Reaksi kimia lebih banyak dilakukan
pada tekanan luar tetap sehingga perubahan energy dalam yang terjadi:
ΔE = q + w = qp - P ΔV
Berarti besarnya perubahan kalor pada tekanan tetap (qp) adalah :
qp = ΔE + P ΔV
Nilai entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir. Perubahan
entalpi juga hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir. Perubahan entalpi (ΔH)
dinyatakan sebagai berikut:
ΔH = ΔE + Δ(PV)
dan untuk proses yang berlangsung pada tekanan tetap, berarti
ΔH = ΔE + P ΔV
qp = ΔH
Jadi, suatu proses reaksi kimia yang berlangsung pada tekanan tetap, nilai perubahan
entalpinya (ΔH) adalah sama dengan besar kalor yang dipindahkan dari sistem ke lingkungan
atau sebaliknya. Nilai perubahan entalpi tergantung pada keadaan awal dan akhir saja, dan
tidak bergantung pada bagaimana proses perubahan itu terjadi atau jalannya reaksi.
ΔH = Hakhir- Hawal
Perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi dipengaruhi oleh jumlah zat, keadaan fisis dari
zat tersebut, suhu, dan tekanan (Silberberg, 2010).
KIMIA SMA/MA KELAS XI 18