Page 16 - E-Modul Interaktif Baru
P. 16

Pendinginan dan Pembekuan




                          Pendinginan  adalah  salah  satu  unit  operasi  yang  mana  suhu  bahan  pangan  diturunkan
            sedemikian rupa sehingga mencapai -1℃ sampai 8℃. Proses ini digunakan untuk menekan laju
            perubahan  biokimia  dan  mikrobiologis.  Selain  itu,  sebagai  upaya  untuk  memperpanjang  daya
            tahan  bahan  segar  atau  bahan  olahan.  Proses  ini  hanya  menyebabkan  sedikit  perubahan
            karakteristik sensori dan nilai gizi dari bahan pangan. Bahan pangan dingin dapat diterima oleh
            konsumen dengan lebih nyaman. Hal itu karena bahan tersebut mudah untuk diolah lebih lanjut,
            berkualitas,  sehat,  alami,  dan  segar.  Selain  itu,  pendinginan    dapat  digunakan  untuk
            penyimpanan  produk  olahan  nanas  agar    memperpanjang  umur  simpan  dan  kesegarannya
            terjaga.
                    Pembekuan adalah perlakuan pada bahan pangan suhu -18℃ sampai -21℃ atau sampai suhu
            -40 ℃ .  Tujuan  utamanya  adalah  untuk  memperpanjang  daya  tahan  simpan  (shelf  life)  bahan
            pangan.  Berbeda  dengan  pendinginan,  pembekuan  untuk  beberapa  bahan  pangan,  terutama
            sayuran  dapat  menyebabkan  perubahan  yang  sangat  besar  pada  karakteristik  kesegarannya.
            Namun,  nanas  utuh  pada  suhu  kurang  dari  7 ℃   dapat  menyebabkan  chilling  injury  dan  pada
            kisaran suhu 2-4 ℃ dapat terjadi pencokelatan.



            Proses Pasteurisasi


                         Pasteurisasi adalah proses pemanasan bahan pangan yang bertujuan untuk membunuh atau
            merusak  semua  mikroba  patogen  dan  pembusuk  yang  terdapat  dalam  bahan  pangan.  Istilah
            pasteurisasi  berasal  dari  nama  ilmuwan  bidang  mikrobiologi,  yaitu  Louis  Pasteur.  Suhu
            pemanasan  untuk  proses  pasteurisasi  sesuai  dengan  jenis  proses  pasteurisasinya.  Pasteurisasi
            pada suhu rendah memerlukan waktu lama dikenal istilah low temperature long time (LTLT), suhu
            65℃ selama 15 menit. Pasteurisasi pada suhu tinggi dalam waktu singkat, high temperature short
            time (HTST) pada suhu 70−72℃ selama 15 detik. Pasteurisasi jenis ultra high temperature (UHT)
            merupakan pasteurisasi pada suhu 135−150℃ selama 2−3 detik.
                     Proses pasteurisasi  pengolahan buah nanas dapat dilakukan pada proses pembuatan selai.
              Pada  pengisian  dengan  proses  pasteurisasi,  wadah  yang  akan  digunakan  harus  dibersihkan

            terlebih dahulu, tetapi tidak perlu disterilkan. Selai  yang diisikan juga tidak harus dalam keadaan
            panas.  Pengisian  dilakukan  sampai  batas  ±  1  cm  dari  permukaan  botol  dan  ditutup  rapat.
            Selanjutnya dilakukan proses pasteurisasi dengan mengukus botol-botol yang telah berisi selai
            sampai suhu 82 ℃ selama 30 menit. Pengisian dengan cara ini memiliki kelemahan yaitu kadang
            terjadi perubahan warna dan aroma selai.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21