Page 14 - cerita untuk anak cerdas
P. 14
http://www.harunyahya.com/indo/anak/cerita1/cerita1_01.html
MAQSUD DAN SANG ANAK KUCING
Ada kejutan besar menunggu Maqsud saat dia pulang dari sekolah. Ayahnya telah
membelikannya seekor anak kucing kecil. Maqsud akan menghabiskan waktu yang tersisa
setelah mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan bermain bersama anak kucing miliknya
yang lucu. Suatu malam, saat dia di tempat tidur, dia terkejut melihat sang anak kucing
meninggalkan kamarnya dan menemukan piring susu dalam kegelapan di ruang tamu.
“Bagaimana kamu menemukan piring susumu dengan demikian mudah dalam kegelapan
seperti ini?” Maqsud bertanya, terkagum‐kagum.
“Kami tidak membutuhkan
banyak cahaya untuk melihat,
Maqsud,” sang anak kucing
mengeong. “Mata kami
diciptakan berbeda dari manusia.
Pupil mata kami tumbuh sangat
besar sehingga kami dapat
mengambil cahaya sebanyak
mungkin dalam kegelapan. Dan kami para kucing memiliki lapisan
dalam mata kami yang tidak dimiliki manusia; lapisan ini terletak
tepat di belakang retina dan memantulkan kembali cahaya. Jadi,
cahaya melewati retina kami dua kali. Itulah mengapa kami dapat melihat dengan sangat
baik dalam gelap dan juga mengapa mata kami sangat bercahaya. Allah telah menciptakan
kami dengan segala kemampuan yang kami butuhkan untuk bertahan hidup dalam berbagai
macam keadaan. Sangatlah tidak mungkin, sebagaimana yang disebutkan oleh teori evolusi,
bahwa kami dapat mengevolusikan kemampuan ini secara tidak sengaja selama perjalanan
waktu. Allah telah menciptakan kucing dan makhluk hidup lainya dengan sempurna dalam
satu waktu.”
Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada
di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".
(QS. asy‐Syu’araa’, 26:28)
Compile by: http://ndahdien.multiply.com