Page 7 - E-MODUL PPKN
P. 7

3. Prinsip dan Asas Otonomi Daerah

                               a. Prinsip Otonomi Daerah

                                  1) Prinsip  otonomi  seluas-luasnya  mengandung  arti  bahwa
                                      daerah diberikan kewenangan untuk mengatur semua urusan

                                      dan kewenangan pemerintahan, kecuali kewenangan bidang
                                      politik  luar negeri,  keamanan,  moneter,  agama,  peradilan,

                                      keamanan dan fiskal nasional.

                                  2) Prinsip otonomi nyata mengandung arti bahwa setiap daerah
                                      diberi  kebebasan,  kewenangan,  dan  kewajiban  yang

                                      dilakukan secara nyata sesuai dengan ciri khas dan potensi
                                      daerah yang dikuasainya.

                                  3) Prinsip  otonomi  yang  bertanggung  jawab  mengandung  arti

                                      bahwa  otonomi  yang  dilakasanakan  harus  sejalan  dengan
                                      tujuan  diberikannya  otonomi,  yang  dasarnya  untuk

                                      memberdayakan  daerah  untuk  meningkatkan  kesejateraan
                                      rakyat.

                               b. Asas Otonomi Daerah
                                  1) Desentralisasi adalah pemberian wewenang oleh pemerintah

                                      pusat  kepada  pemerintah  daerah  untuk  mengurus  Urusan

                                      daerahnya sendiri berdasarkan asas otonom.
                                  2) Dekonsentrasi       adalah    pelimpahan     sebagian     Urusan

                                      Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat
                                      kepada gubernur  sebagai  wakil  Pemerintah  Pusat,  kepada

                                      instansi vertikal di wilayah tertentu, dan/atau kepada gubernur
                                      dan  bupati/wali  kota  sebagai  penanggung  jawab  urusan

                                      pemerintahan umum.

                                  3) Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah Pusat
                                      kepada  daerah  otonom  untuk  melaksanakan  sebagian

                                      Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah

                                      Pusat atau dari Pemerintah Daerah provinsi kepada Daerah
                                      kabupaten/kota  untuk  melaksanakan  sebagian  Urusan

                                      Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah provinsi.



                                                                                                              6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12