Page 30 - E-MODUL PERMATA LENI
P. 30
ΣF = ma
Y
T – w = ma
1
T = ma + w
1
T = ma + mg
1
Sehingga rumus gaya tegangan tali pada kondisi ini adalah
T 1 = m(a+g)
Apabila kita tinjau gaya yang menarik tali (F), maka pada titik
tersebut juga bekerja gaya tegangan tali T yang arahnya ke atas. Jika
2
yang kita tinjau adalah katrol, maka pada katrol tersebut bekerja gaya
tegangan tali T ‟ dan T ‟ yang besarnya sama dengan T dan
1
1
2
T karena pada katrol yang licin (tidak ada gesekan) semua gaya
2
tegangan tali besarnya adalah sama, sehingga
T ‟ = T ‟ = T = T
2
1
2
1
3. Dua benda dihubungkan tali dan ditarik
Misalkan dua benda bermassa m dan m saling dihubungan
1
2
dengan tali pada bidang datar licin. Kemudian pada benda 2 ditarik
dengan gaya sebesar F, maka pada masing-masing benda bekerja gaya
tegangan tali T dan T . Jika kedua benda bergerak ke kanan, maka
1
2
pada masing-masing benda berlaku Hukum II Newton sebagai
berikut.
Benda 1
Resultan gaya pada sumbu Y
ΣF = m a
1
Y
N – w = m a (karena tidak ada gerak pada arah Y maka a = 0)
1
1
1
N – w = 0
1
1
N = w
1
1
Resultan gaya pada sumbu X
ΣF = m a
X
1
T = m a
1
1
Dengan demikian besar gaya tegangan tali pada benda 1 adalah
E-MODUL FISIKA KELAS X HUKUM NEWTON
23