Page 6 - Flip book ipa 6sd.docx
P. 6
memiliki indra pembau dan pendengar yang tajam. Dengan penggabungan
keduanya, kelelawar dapat menemukan makanan. Kelelawar dapat menentukan
arah terbang dan menghindari tabrakan.
Saat terbang, kelelawar mengeluarkan bunyi tinggi yang nyaring. Bunyi ini
memiliki frekuensi sangat tinggi. Bunyi ini dinamakan ultrasonik. Bunyi ultrasonik
akan mengenai benda atau mangsa di sekitarnya. Bunyi ini akan dipantulkan
kembali oleh benda tersebut. Kelelawar menangkap bunyi pantulan dari benda atau
mangsanya. Bunyi pantulan membuat kelelawar dapat memperkirakan jarak
terbang. Kelelawar dapat mengenal benda di seki- tarnya. Inilah yang menjadikan
kelelawar dapat membedakan antara mangsa dan bukan mangsa. Kemampuan yang
dimiliki kelelawar tersebut dinamakan ekolokasi.
4. Semut
Semut merupakan serangga yang bersarang di dalam tanah. Untuk mencari
makan, semut keluar dari sarangnya. Tahukah kalian bahwa beberapa jenis semut
bermata buta? Semut juga tidak memiliki telinga. Lantas, bagaimana cara mereka
hidup? Semut memiliki dua buah antena di
kepalanya. merasakan getaran bunyi. Sementara itu,
mulut semut digunakan untuk mengecap. Dengan
mengecap, membau, dan menyen f semut dapat
menemukan benda di sekitarnya. Semut berinteraksi
dengan sesamanya menggunakan sentuhan antena.
Semut juga bisa berkomunikasi dengan semut lain melalui bau. Semut
mengeluarkan bau khusus sebagai tanda bahaya. Semut juga mengeluarkan bau
untuk menunjukkan keberadaan makanan. Kalian pernah melihat barisan semut
yang panjang, bukan? Nah, semut semut itu sedang mengikuti bau yang diciumnya
5. Kucing
Kucing merupakan hewan pemburu yang sering berkeliaran di sekitar rumah,
la dapat mencium bau dalam jarak beberapa ratus meter. Kucing berlari sangat
cepat. Ketika berlari, kadang ia terjatuh dan atap Meskipun demikian, kucing masih
tetap hidup. Apakah kucing tidak merasa kesakitan?